TEMPO.CO, Jakarta - Alibaba Group akan memberikan pelatihan berupa seminar kepada ribuan usaha kecil dan menengah (UKM). Menurut Vice President Alibaba Group Brian Wong, hal itu dilakukan sebagai antisipasi untuk mendukung perubahan sistem ekonomi belakangan ini.
Indonesia, kata Brian, masih berada dalam tahap transformasi sistem ekonomi ke arah digital. "Pelatihan ini bertujuan memberi pemahaman mengenai e-commerce agar siap menghadapi tantangan di masa depan," katanya di Ritz Carlton, Jakarta, Selasa, 5 Desember 2017.
Brian memperkirakan sistem jual-beli online akan lebih banyak digunakan dibanding secara konvensional. E-commerce, menurut Brian, bisa dimanfaatkan semua lapisan masyarakat, seperti perempuan dan anak muda.
Bagi Brian, e-commerce juga bisa membantu mereka mendapatkan akses peluang mengembangkan UKM yang dirintis perempuan dan anak muda. E-commerce membuat perempuan dan anak muda bisa bekerja dari rumah dan mempunyai bisnis sendiri dengan adanya Internet. "Ini memberikan akses dan peluang bagi mereka," ucapnya.
Lebih jauh, Brian juga menekankan pentingnya menjalin kemitraan antara penyedia wadah bisnis berbasis teknologi dengan para pelaku UKM di Indonesia. Menurut dia, kemitraan ini akan membentuk perekonomian baru bagi Indonesia pada masa depan.
Menurut Brian, secara tidak langsung, pelaku online shopping dapat membuat lapangan kerja baru. "Ini membuka peluang bagi anak muda dengan e-commerce sehingga banyak sekali manfaatnya," ujar petinggi Alibaba Group tersebut.
Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar
10 hari lalu
Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar
Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.