Gunung Agung Erupsi, ASITA: Masih Terbuka Potensi Wisata

Minggu, 3 Desember 2017 06:24 WIB

Seorang turis asal Rusia berpose saat seorang temannya memoto dirinya dengan latar Gunung Agung yang tengah bererupsi di Kabupaten Karangasem, Bali, 30 November 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Denpasar - Ketua Asosiasi Agen Wisata dan Perjalanan (ASITA) Bali, I Ketut Ardana, mengakui aktivitas erupsi Gunung Agung menyebabkan kondisi pariwisata di Bali merosot. Khususnya, kata dia, ketika Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai sempat ditutup.

Meskipun demikian, Ardana menilai erupsi Gunung Agung adalah peristiwa langka yang menarik untuk dinikmati. "Wisatawan tertarik. Memang ada turis tertentu yang special interest," katanya, Jumat, 1 Desember 2017.

Baca juga: Erupsi Gunung Agung, Wisata Arung Jeram di Karangasem Ditutup

Namun, menurut Ardana para turis yang tertarik melihat aktivitas Gunung Agung harus berada di radius yang aman. Ia mencontohkan semisal di kawasan Sanur, Denpasar.

"Sanur tempat turis menginap, pasti banyak yang ingin melihat (Gunung Agung). Jadi, otomatis turis juga akan manfaatkan itu, karena Sanur kan sudah pasti aman," ujarnya. Tetapi, Ardana tak menampik banyak juga turis yang nekat ingin menikmati pemandangan Gunung Agung dari radius 10 kilometer.

Advertising
Advertising

Menurut Ardana walaupun turis manca negara tertarik ingin menikmati pemandangan aktivitas Gunung Agung, namun pihaknya tidak menyediakan paket wisata untuk itu. "Travel agen tidak secara khusus mempromosikan," katanya.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa Indonesia bisa belajar dari Islandia. Sutopo menjelaskan bahwa Islandia pernah mengelola letusan gunung menjadi obyek wisata.

"Gunung Eyjafjallajokull yang erupsi mendatangkan jutaan turis dari seluruh dunia. Publikasi mengenai erupsi gunung berkontribusi pada lonjakan wisatawan yang datang ke Islandia," ujarnya.

Namun menurut Sutopo wisata bencana perlu dikelola dengan baik. Persiapan wisatawan sebelum berkunjung dan rambu-rambu yang menunjukkan zona bahaya perlu disosialisasikan. Terkait penanganan pengungsi, kata dia, pemenuhan kebutuhan mereka tetap kewajiban yang tak bisa ditinggalkan.

"Apabila dua hal ini dapat dipenuhi, maka letusan gunung bisa menjadi obyek wisata tanpa mengabaikan pengungsi. Tak hanya pengungsi yang terbantu, namun juga kehidupan orang di Bali yang sebagian besar hidup dari kegiatan pariwisata," tuturnya.

Bagi Sutopo bila pengelolaan tersebut berjalan dengan baik, maka terjalin harmoni antara wisatawan dan pengungsi. Wisatawan, kata dia, bisa menikmati pemandangan langka. "Pengungsi pun tak hanya merana di lokasi pengungsian, mereka bisa menerima pelukan dan uluran tangan dari para wisatawan," katanya.

Saat ini zona bahaya Gunung Agung adalah radius 8 kilometer. Adapun perluasan sektoral 10 kilometer ke arah Utara-Timur Laut dan Tenggara-Selatan-Barat Daya.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

7 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

9 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

9 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya