Pekan Depan, Laju IHSG Diprediksi Positif

Sabtu, 2 Desember 2017 12:32 WIB

Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Analis memprediksi IHSG akan bergerak positif dalam transaksi dagang. Oso Securities memproyeksikan IHSG akan bergerak berpotensi teknikal rebound di kisaran 5,894 - 6,008. IHSG breakdown support dynamic (MA 13,34) dan menyentuh support classic pada trendline.

IHSG sudah menyentuh target penurunan di fibonacci retracement 61,8% di level 5,952. Stochastic bearish, RSI berada di area oversold, MACD histogram negatif serta volume meningkat. IHSG berpotensi teknikal rebound di kisaran 5,894 - 6,008.

Beberapa saham berpotensi menguat yaitu : ACES, BJBR, BJTM, BSDE, CTRA, JPFA, LPCK, ROTI, SIDO dan TINS

Menutup perdagangan Kamis (30/11), IHSG terkoreksi 1.80% ke level 5,952.14. Delapan dari sepuluh indeks sektoral berakhir
dalam teritori negatif, dimana aneka industri dan barang konsumsi memimpin penurunan masing-masing sebesar 3.58% dan 3.19%.

Simak: Jerome Powell Jadi Bos The Fed, Ini Pengaruh ke IHSG

Advertising
Advertising

Saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya BBCA, LPKR, SMRA, MNCN, dan ASII.

Sentimen negatif, datang dari kekhawatiran pelaku pasar akan terhambatnya kegiatan perekonomian di Mayoritas Wilayah
tanah Jawa dikarenakan bencana alam. selain itu, pasar juga khawatir jika hal ini akan menyebabkan pasokan makanan kian
menipis dikarenakan 50% produksi pangan nasional terpusat di tanah Jawa.

Sementara itu, dari bursa saham Asia mayoritas ditutup pada zona merah, dimana indeks Hangseng dan Kospi memimpin
penurunan sebesar 1.51% dan 1.45%. Bursa saham korea terkoreksi menyikapi keputusan Bank Of Korea untuk menaikkan suku bunga ke level 1.5% dari sebelumnya 1.25%. Kenaikan ini merupakan yang pertama kalinya dalam 6 tahun terakhir.

Analis Binaartha Securities Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan IHSG berpotensi koreksi sehat lanjutan pada pergerakan indeks saham.

IHSG ditutup melemah signifikan 1,80% di level 5952.138 pada 30 November 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5916.652 dan 5881.167. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 6023.109 dan 6094.081. Berdasarkan indikator daily, MACD sudah terlihat membentuk pola dead cross di area positif.

Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak menurun di area netral. Terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat lanjutan pada pergerakan indeks saham.

"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area support pada level 5917 dan 5881," tulisnya dalam riset.

BISNIS.COM

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

1 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

8 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

12 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

14 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

14 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

14 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

15 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya