Kerja Sama Indonesia dan Care Canada Masuki Tahun ke 50

Rabu, 29 November 2017 22:52 WIB

Duta Besar RI untuk Kanada Teuku Faizasyah (tengah) bersama Gillian Barth President and CEO Care Canada Gillian Barth beserta anggota Dewan Direksi Care Canada. Foto/dok KBRI Kanada

OTTAWA – Kerja sama pembangunan antara Pemerintah Indonesia dan Care Canada terus diperkuat setelah 50 tahun beroperasi di Indonesia. Momentum ini diperingati di Kedutaan Besar Indonesia di Ottawa, Kanada.

“Perayaan ini tidak hanya memperingati 50th kontribusi Care Canada di Indonesia, tetapi juga sebagai sebuah momentum untuk mendorong transformasi Care Indonesia sebagai LSM lokal dan selanjutnya anggota penuh dari konfederasi Care Internasional,” kata Duta Besar RI untuk Kanada Teuku Faizasyah di Ottawa, Selasa 28 November 2017.

Care Indonesia (dengan pendanaan langsung dari Care Canada) beroperasi di Indonesia sejak tahun 1967, dengan fokus awal pada kegiatan dibidang distribusi makanan, proyek infrastruktur, kesehatan, lingkungan, serta air dan sanitasi. Setelah krisis keuangan krisis keuangan 1997 dan bencana tsunami 2004, CARE Indonesia mengalihkan fokusnya ke program keadaan darurat, mitigasi dan paska bencana.

Kini, fokus kegiatan Care di Indonesia mencakup manajemen risiko bencana (pengurangan risiko bencana dan tanggap darurat), pengelolaan sumber daya alam, lingkungan, dan perubahan iklim, kesehatan dan nutrisi, air, sanitasi dan kebersihan, ketahanan pangan, penguatan ekonomi, dan program pemenuhan hak bagi anak dan remaja yang rentan.

Seperti dikutip dari rilis yang diterima Tempo pada Rabu, 29 November 2017, kegiatan ini juga dihadiri Country Director Care Indonesia, Helen Vanwel dan Program Support dan Finance Director Care Indonesia Hadi Sutjipto, serta jajaran Dewan Direksi Care Canada.

Advertising
Advertising

“Kami sangat antusias melihat perkembangan Care Indonesia menjadi LSM lokal. Dengan status baru tersebut, Care Indonesia dapat lebih menyuarakan kepentingan pembangunan Indonesia pada forum Care internasional” kata Hadi Sutjipto.

Sebanyak lebih dari 100 tamu yang hadir dari kalangan diplomatik, pemerintah Kanada, dan donor Care Canada menikmati makanan khas Indonesia sambil ditemani penampilan tarian Gatot Kaca dan Topeng Keras oleh Eko Nurcahyo. Tarian tersebut juga meriah karena diiringi musik gamelan bali secara live oleh Gamelan Semara Winangun, sebuah kelompok gamelan Bali di Ottawa yang didirikan sejak 2002.

Berita terkait

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

10 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

4 Maret 2024

Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pagi hari ini, Senin, 4 Maret 2024, bertolak ke Melbourne, Australia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Luar Negeri Malaysia

6 Februari 2024

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Luar Negeri Malaysia

Tiga isu dibahas dalam pertemuan Jokowi dan Menteri Luar Negeri Malaysia baru.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Presiden Tanzania Buka Negosiasi LNG dan Investasi Pupuk

25 Januari 2024

Jokowi Minta Presiden Tanzania Buka Negosiasi LNG dan Investasi Pupuk

Jokowi menyoroti lagi langkah Pertamina terkait akuisisi Wentworth Resources oleh Maurel & Prom (M&P) tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Presiden Tanzania di Istana Bogor, Bincang Santai hingga Tanam Pohon

25 Januari 2024

Jokowi Sambut Presiden Tanzania di Istana Bogor, Bincang Santai hingga Tanam Pohon

Jokowi dan Samia Suluhu Hassan berjalan ke halaman depan Istana. Kedua pemimpin negara itu menyaksikan upacara penyambutan kunjungan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Presiden Tanzania di Istana Bogor

25 Januari 2024

Jokowi Terima Lawatan Presiden Tanzania di Istana Bogor

Ini merupakan kunjungan balasan atas anjangsana Jokowi ke Tanzania tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Indonesia Masih Mengkaji Keuntungan Gabung BRICS

5 Januari 2024

Retno Marsudi: Indonesia Masih Mengkaji Keuntungan Gabung BRICS

Retno Marsudi mengkonfirmasi bahwa Indonesia masih mengkaji apa saja manfaat yang diperoleh jika bergabung dengan BRICS

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Sambut 10 Dubes Asing Baru, Fokus Peningkatan Kerja Sama Ekonomi

8 Desember 2023

Menlu Retno Sambut 10 Dubes Asing Baru, Fokus Peningkatan Kerja Sama Ekonomi

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Menlu Retno) menyambut sepuluh duta besar asing yang baru bertugas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

ASEAN Ingin Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi di Tiga Sektor

5 September 2023

ASEAN Ingin Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi di Tiga Sektor

Dalam forum KTT ASEAN 2023, Menteri Perdagangan Malaysia mengatakan ada tiga kerja sama di sektor ekonomi yang ingin ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Genjot Investasi di Tanzania Lewat Pertamina: Termasuk Blok Gas Mnazi Bay

23 Agustus 2023

Jokowi Ingin Genjot Investasi di Tanzania Lewat Pertamina: Termasuk Blok Gas Mnazi Bay

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengungkapkan keinginannya meningkatkan kerja sama energi di Tanzania melalui PT Pertamina (Persero).

Baca Selengkapnya