Gunung Agung Erupsi, Kemenhub Siapkan Angkutan Kereta Api
Reporter
Antara
Editor
Anisa Luciana
Senin, 27 November 2017 17:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mengantisipasi banyaknya penumpang pesawat yang penerbangannya dibatalkan akibat erupsi Gunung Agung di Karangasem, Bali, Kementerian Perhubungan akan menyiapkan angkutan kereta api.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengatakan pihaknya menyiapkan kereta api dari Banyuwangi menuju empat kota terdekat, yaitu Jember, Surabaya, Malang, dan Yogyakarta.
"Dari Banyuwangi itu sudah ada enam rangkaian ke empat kota, yaitu Yogyakarta, Jember, Malang, dan Surabaya, dengan kapasitas 600 orang. Ada juga KA Mutiara Timur berkapasitas 650 orang ke Surabaya," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 27 November 2017.
Baca: Gunung Agung Meletus, Lion Air Batalkan 97 Penerbangan
Mengingat salah satu lintasan di Porong, Sidoarjo, tergenang air, Sugihardjo mengatakan Kementerian juga menyediakan lokomotif khusus yang bisa melintasi genangan, yaitu Lokomotif CC 300. Namun, apabila genangannya terlalu tinggi, lokomotif terpaksa harus diputar ke Blitar sebagai alternatif terakhir.
Untuk menuju Banyuwangi, dia menuturkan pihaknya telah menyiapkan 100 bus dan mengintensifkan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.
"Dari Banyuwangi, penumpang bisa menyambung kereta atau lewat udara karena bisa langsung ke Jakarta atau Surabaya," ucapnya.
Semenjak Bandar Udara Ngurah Rai di Denpasar, Bali, ditutup pukul 07.15 Wita pagi tadi akibat terdampak erupsi Gunung Agung, 445 penerbangan atau sekitar 89 ribu penumpang batal terbang.
ANTARA