Menaker: Perselisihan Hubungan Industrial Terus Turun

Sabtu, 25 November 2017 15:56 WIB

Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri saat memberikan orasi ilmiah pada Dies Natalis Universitas Simalungun, Sumarera Utara, Kamis, 28 September 2017.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan jumlah perselisihan hubungan industrial atau antara perusahaan dengan pekerja menurun dalam tiga tahun terakhir. "Tiga tahun terakhir angka perselisihan menurun. Angka saya lupa. Faktanya memang menurun," kata Hanif seusai acara Forum Komunikasi Nasional Mediator Hubungan Industrial di Sultan Hotel Jakarta, Sabtu, 25 November 2017.

Dari penurunan itu, Hanif menilai juga perlu adanya inovasi yang tidak hanya fokus menangani perselisihan, tapi juga melakukan pembinaan untuk mencegah timbulnya perselisihan hubungan industrial. "Oleh karena itu konsolidasi, koordinasi, sinergi, kerja sama di antara para mediator di berbagai daerah menjadi sangat penting," katanya. "Termasuk merumuskan pola kerja yg lebih sesuai dengan zaman, lebih profesional."

Baca: Kemenaker Menilai PHK Karyawan MNC Group Tidak Sesuai Prosedur

Hanif melihat saat ini kadang terjadi gap antar daerah khusunya dalam menangani perselisihan hubungan industrial. Sejumlah bentuk perselisihan antara pekerja dan pengusaha yang meliputi masalah upah, kecelakaan kerja, jam kerja, dan yang melanggar norma ketenagakerjaan.

Sebenarnya, menurut Hanif, perselisihan yang timbul biasanya akibat dari pelanggaran-pelanggaran norma ketenagakerjaan yang ada. "Norma ketenagakerjaan ada soal upah jam kerja, lembur, macam-macam, itu bisa berpotensi menimbulkan perselisihan," tuturnya.

Advertising
Advertising

Untuk menyelesaikan perselisihan hungan industrial ini kemudian dibutuhkan mediator. Saat ini jumlah mediator masih minim bila dibandingkan dengan jumlah perusahaan. "Jumlah perusahaan yang bayar pajak 368 ribu, mediator kita paling sekitar 907," kata Hanif.

Oleh karena itu, menurut Hanif, sangat diperlukan langkan optimalisasi mediator. "Kalau nanti ada ruang menambah (mediator), pasti kita manfaatkan," ucapnya. "Yang lebih penting bagaimana mediator yang ada bisa bekerja lebih optimal, bisa lebih efisien dan bisa lebih berorientasi pada pembinaan, maupun penyelesaian masalah-masalah perindustrian."

Berita terkait

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

25 Januari 2024

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

KPK menegaskan penetapan tersangka Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Reyna Usman tak ada kaitannya dengan Pemilu

Baca Selengkapnya

Perjalanan Kasus Dugaan Korupsi di Kemenakertrans yang Berbuntut KPK Panggil Cak Imin

6 September 2023

Perjalanan Kasus Dugaan Korupsi di Kemenakertrans yang Berbuntut KPK Panggil Cak Imin

KPK menyebut penyelidikan kasus yang diduga melibatkan Cak Imin dilakukan sebelum deklarasi dia sebagai cawapres. Berikut perjalanan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin Deklarasi di Hotel Majapahit Surabaya Siang Ini, PKB Optimistis Didukung Warga NU

2 September 2023

Anies-Muhaimin Deklarasi di Hotel Majapahit Surabaya Siang Ini, PKB Optimistis Didukung Warga NU

Waketum PKB Hanif Dhakiri yakin akar rumput PKB dan pesantren NU mendukung duet Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya

Indonesia Optimis Australia Buka Pintu Luas Bagi Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

7 Juni 2022

Indonesia Optimis Australia Buka Pintu Luas Bagi Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

Penempatan nanti hanya akan diisi oleh tenaga terampil

Baca Selengkapnya

Menaker Yakin Pengusaha Bakal Bayar THR Seperti Sebelum Pandemi

16 April 2022

Menaker Yakin Pengusaha Bakal Bayar THR Seperti Sebelum Pandemi

Kondisi perekonomian sudah jauh lebih baik dibandingkan dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Beberapa Menteri Ini Ternyata Pernah Jadi Santri

22 Oktober 2021

Beberapa Menteri Ini Ternyata Pernah Jadi Santri

Santri sukses menunjukkan perannya dalam berbagai bidang salah satunya di lingkup pemerintahan. Mulai menjadi menteri hingga presiden

Baca Selengkapnya

Menaker Ida Tinjau Pengrajin Ecoprint Penerima JPS

3 Mei 2021

Menaker Ida Tinjau Pengrajin Ecoprint Penerima JPS

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meninjau Kelompok Wirausaha Baru Ecoprint Sekar Langit Bajong di Purbalingga yang menerima program Jaring Pengaman Sosial (JPS).

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Sebelum Menonton Filmnya, Mari Baca Puisi Wiji Thukul

16 Juni 2020

Malam Ini, Sebelum Menonton Filmnya, Mari Baca Puisi Wiji Thukul

Adik Wiji Thukul, Wahyu Susilo mengajak netizen agar menyaksikan pentas virtual pembacaan puisi karya kakaknya itu, malam ini.

Baca Selengkapnya

Solidaritas untuk Pejuang Covid-19, Pekerja Migran Baca Puisi

1 Mei 2020

Solidaritas untuk Pejuang Covid-19, Pekerja Migran Baca Puisi

Mantan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri akan ikut meramaikan pembacaan puisi para pekerja migran untuk merayakan Hari Buruh Sedunia ini.

Baca Selengkapnya

Positif Corona, Budi Karya Sumadi Didukung Personel Elek Yo Band

16 Maret 2020

Positif Corona, Budi Karya Sumadi Didukung Personel Elek Yo Band

Menurut Triawan Munaf, Budi Karya merupakan sosok pekerja keras dan selalu mementingkan kebutuhan rakyat.

Baca Selengkapnya