YLKI: Beri Sanksi Operator Bus Yang Kecelakaan

Reporter

Editor

Selasa, 10 Juli 2007 00:51 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia meminta pemerintah menyelidiki dan memberikan sanksi kepada perusahaan bus dalam setiap kecelakaan lalu lintas yang mengorbankan penumpang. "Agar memberikan efek jera bagi perusahaan yang,” kata Ketua Umum YLKI Husna Zahir kepada Tempo kemarin.Menurut dia, pemerintah perlu bertindak tegas dalam menangani kecelakaan agar tak terulang akibat kelalaian manusianya. Tak seharusnya pula kesalahan dibebankan kepada sopir bus atau angkutan. Jika pemerintah tegas menerapkan sanksi, perusahaan akan ikut memikul tanggung jawab.Husna menanggapi sejumlah kecelakaan angkutan umum pada akhir pekan lalu. Sebanyak 12 orang tewas dan puluhan luka akibat bus Limas yang mereka tumpangi masuk jurang Jembatan Cikundul di Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu pekan lalu.Selang sehari kemudian, lima orang meninggal karena dua bus yang membawa rombongan Wisata Hati Yayasan Al Amanah, Binong, Tangerang, bertabrakan di kampung Gunung Peuteuy, juga Jawa Barat. Mereka, penumpang bus Parung Indah dan Pusaka, baru pulang menghadiri pengajian di daerah wisata Salak Endah, Pamijahan.Husna berpendapat, konsumen berhak mendapatkan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam perjalanan. Maka perusahaan operator angkutan umum wajib memenuhi persyaratan keselamatan. Menurut Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi Tatang Kurniadi, penyebab utama kecelakaan transporasi darat adalah keterbatasan infrastruktur jalan, kemampuan pengemudi, dan kelaikan kendaraan.“Jalan sempit tapi lalu lintas padat dan mobil sudah besar-besar,” ujarnya di sela-sela rapat dengan Komisi Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat di gedung parlemen, Jakarta, kemarin,Tatang menyatakan sudah mengirim tim ke lokasi kecelakaan bus Limas. “Penyebabnya kecelakaan bisa diketahui dua bulan lagi.” J.A Barata, salah satu investgator, kepada Tempo mengaku baru turun ke jurang bersama polisi sekitar pukul 14 00 WIB kemarin.Dian Yuliastuti | Harun Mahbub

Berita terkait

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

44 detik lalu

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

BIN menyatakan siap membantu Otorita IKN untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

5 menit lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Berkas Perkara Anak Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

5 menit lalu

Berkas Perkara Anak Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

Polres Nduga, Papua, melimpahkan berkas perkara Epson Nirigi, anggota TPNPB pimpinan Egianus Kogeya yang bertugas menyuplai senjata

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Link Live Streaming Real Madrid vs Bayern Munchen di Liga Champions

13 menit lalu

Jadwal dan Link Live Streaming Real Madrid vs Bayern Munchen di Liga Champions

Real Madrid akan menghadapi Bayern Munchen pada leg kedua semifinal Liga Champions di Estadio Santiago Bernabeu pada Kamis dinihari, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

14 menit lalu

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

TPKB sebut pembubaran mahasiswa Katolik Universitas Pamulang itu menunjukkan minimnya penghormatan keberagaman, kebhinnekaan dan pluralisme.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

15 menit lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

19 menit lalu

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Kapan Nilai UTBK SNBT 2024 Keluar? Simak Cara Cek Hasilnya

21 menit lalu

Kapan Nilai UTBK SNBT 2024 Keluar? Simak Cara Cek Hasilnya

Hasil UTBK SNBT akan diumumkan pada pertengahan Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

23 menit lalu

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

Dua penyelundupan narkoba oleh jaringan internasional Jerman-Belgia digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim

Baca Selengkapnya

Proses Syuting Serial Wednesday Season 2 Sudah Dimulai, Minus Tiga Aktor

32 menit lalu

Proses Syuting Serial Wednesday Season 2 Sudah Dimulai, Minus Tiga Aktor

Melalui akun Instagramnya, Jenna Ortega umumkan syuting Wednesday Season 2 sudah dimulai

Baca Selengkapnya