Proyek Patimban, Bupati Subang: Kami Tak Mau Jadi Penonton

Selasa, 14 November 2017 05:22 WIB

Daya Tarik Pelabuhan Patimban Bagi Meikarta

TEMPO.CO, BANDUNG — Bupati Subang Imas Aryumningsih meminta warganya dilibatkan dalam proyek Pelabuhan Patimban di wilayahnya. “Dengan adanya pelabuhan internasional, pertama warga bisa diterima bekerja di sana, kedua peningkatan ekonomi bagi masyarakat di sana. Kamit idak mau jadi penonton. Mudah-mudahan kerjasama kami dengan pemerintah pusat dan Jepang sebagai investor, mudah-mudahan saling menguntungkan,” kata dia di Bandung, Senin, 13 November 2017.

Imas mengaku, sejumlah permitnaan sudah dilayangkan pada pemerintah pusat demi kepentingan warganya yang terdampak proyek tersebut. Untuk nelayan yang saat ini beroperasi di perairan Patimban, Subang meminta bantuan kapal.

Simak: Astratel Ingin Jadi Operator Pelabuhan Patimban

“Saya mohon nelayan dibantu dengan perahu besar, yang sesuai. Karena kalu sekarang dengan perahu GT3 dia bisa menghasilkan ikan karena (lautnya) dangkal. Kalua sudah menjadi pelabuhan internasional, apalagi sudah di rekalamsi, kapal itu sudah tidak sesuai. Tidak akan bisa dapat ikan karena perairannya sudah dalam,” kata dia.

Menurut Imas, jumlah nelayan yang berada di Patimban juga tidak banyak. “Hitungan kemarin antara 30-40 orang. Itu bisa digabung perahunya. Misalnya 5 orang nelayan dikasih 1 kapal. Kan ngambil ikan itu mereka bersama-sama,” kata dia.

Imas mengatakan, bagi warga yang saat ini mencari nafkah dengan mengolah tanah timbul yang banyak berada di pesisir Patimban itu juga sudah dijanjikan ganti untung hingga bantuan permodalan. “Mereka akan dipindahkan, ada yang ke Pusakajaya, ada juga yang masi di sana karena tanahnya masih luas,” kata dia.

Advertising
Advertising

Sementara bagi warga di Patimban yang saat ini mendapat penghasilan dari berjualan makanan, dimintanya agar tetap difasilitasi saat proyek pelabuhan Patimban mulai berjalan konstruksinya.

“Saya mohon untuk mereka diberi lahan, misalnya tetap bisa berdagang di sana dengan dialokasikan tempatnya, diseragamkan tendanya, dibantu. Karena jualannay tidak seberapa besar, mudah-mudahan mereka bisa lanjut. Maunya disesuaikan dengan pelabuhan seperti apa, misalnya ada tempat gudang, yang cocoknya saja agar mereka bisa tetap berjualan di situ,” kata Imas.

Imas mengatakan, pemerintah Subang juga berharap agar di peraian Subang di luar areal pelabuhan Patimban, nelayan diberikan pelabuhan kecil. “Pantai Subang ini kan sampai Blanakan. Saya pengen memgamankan pelabuhan internasinalnya dulu. Kalau pun nanti bisa, itu di Blanakan bisa dibikin pelabuahn kecil,” kata dia.

Imas mengatakan, proyek pembangunan pelabuhan Patimban saat ini masih menunggu proses pembebasan lahan. Jumlah keluarga yang memiliki sertifikat diklaimnya tidak banyak, karena sebagian merupakan petani penggarap yang memanfaatkan lahan negara serta tanah timbul. “Insya Allah tidak ada kendala karena masyarakatnya sudah siap mau ganti untung. Tinggal nunggu uang saja, tinggal pembayaran,” kata dia.

Soal pembayaran pembebasan lahan ini, Imas mengaku belum tahu. “Kami sudah siap. Pendataan orang, tanah semua sudah siap. Tinggal nunggu uang itu dari Kementerian Perhubungan,” kata Imas.

Imas mengatakan, pelabuhan Patimban sebagian berada di daratan dengan luas sekitar 360 hektare. Konstruksi pelabuhan seluas 710 hektare itu, akan dibangun di atas lahan reklamasi seluas 350 hektare. “Reklamasi itu pasirnya dari pasir laut, di angkat untuk ngurug di situ. Tidak mendatangkan dari luar. Reklamasi belum mulai. Nunggu tanahnya harus dibebaskan dulu, masyarakat harus dibayar dulu,” kata dia.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku, belum mendapat kabar soal kelanjutan proyek pelabuhan Patimban itu. “Kalau tanya saya, belum ada kabar dari pusat. Tolong dorong saja pusat. Mudah-mudahan akhir tahun ini. Pembebasan lahan itu memerlukan Penlok (Penetapan Lokasi), dan itu sudah kita lakukan sejak Mei lalu,” kata dia, di Bandung, Senin, 13 November 2017.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

16 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

22 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

23 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

23 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

23 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

24 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

24 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

25 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

27 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

28 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya