MUI Jelaskan Kategori Zakat Saham

Senin, 13 November 2017 19:28 WIB

Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, 31 Maret 2017. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - PT Henan Putihrai Sekuritas bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan program Shadaqah dan Zakat Saham Nasabah (Sazadah). Direktur Dewan Syariah Nasional Institut Majelis Ulama Indonesia (DSN Institut MUI) Asharuddin Latif menegaskan tidak sembarang saham bisa dizakatkan.

Asharuddin mengatakan saham yang bisa dizakatkan adalah yang masuk Daftar Efek Syariah dan sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Dengan begitu, diharapkan saham perusahaan yang diakadkan tidak melakukan penjualan barang atau jasa yang melanggar syariat Islam, seperti daging babi, minuman keras, riba, ataupun perjudian.

Asharuddin menjelaskan, saham konvensional hanya bisa disalurkan dalam bentuk dana sosial, bukan zakat ataupun sedekah. Selain itu, saham konvensional bisa disalurkan apabila yang diambil adalah pokok dari pembelian saham. Namun hasil dividen yang diberikan kepada pemegang saham tidak bisa disalurkan.

“Misalnya, saya beli saham bank konvensional. Karena ini dari bisnis yang bukan syariah, maka dividennya haram diterima. Jadi hanya boleh disalurkan dalam bentuk dana sosial,” katanya kepada Tempo, Senin, 13 November 2017.

Simak: HP Sekuritas dan Baznas Luncurkan Zakat Saham

Menurut Asharuddin diskursus mengenai saham sebagai obyek zakat sudah lama menjadi pembahasan para ulama. Namun penerapan zakat saham yang diurus perusahaan sekuritas pertama kali diterapkan di Indonesia.

“Jadi berinvestasi sekaligus zakat saham setahu saya dari hasil diskusi teman-teman bursa efek, itu belum pernah di negara lain,” ujarnya.

Asharuddin mengatakan DSN MUI akan memberikan sertifikasi bagi perusahaan sekuritas yang ingin terlibat dalam penerapan zakat saham. Ia berujar nantinya DSN MUI juga terus memantau pengelolaan zakat saham sehingga apabila terjadi pelanggaran syariat akan ditindak secara tegas.

“Jika pengelolaannya tidak sesuai dengan syariat, tentu akan mendapat teguran. Kita akan cabut sertifikat dari DSN MUI,” ucapnya.

Kepada Baznas Bambang Sudibyo mengatakan Indonesia adalah negara pertama yang menerapkan zakat dalam bentuk saham. Menurutnya, sebagai negara muslim terbesar di dunia, Indonesia seharusnya menjadi contoh bagi negara lain dalam hal keuangan syariah.

Zakat saham di Indonesia ini adalah yang pertama di dunia,” tuturnya.

ALFAN HILMI

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

4 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

9 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

9 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

9 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

10 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya