PenjualanTurun di Musim Hujan, Campina Luncurkan Produk Baru

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Senin, 13 November 2017 15:24 WIB

Logo Campina. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen es krim Campina mencatat penurunan penjualan pada kuartal ketiga 2017. Mustofa Sa'adji, Product Manager PT Campina Ice Cream Industry (Campina), mengatakan musim penghujan menjadi faktor utama penyebab penurunan penjualan. Minat konsumen mengonsumsi es krim umumnya berkurang saat musim hujan.

"Ini menjadi tantangan kami untuk menggaet konsumen agar tetap loyal," katanya pada Senin, 13 November 2017.

Perusahaan berupaya mengembangkan inovasi untuk mempertahankan pangsa pasar saat ini, yang diklaim mencapai 25 persen. Campina berencana mengeluarkan produk baru, seperti White Coffee 700 mililiter untuk segmen keluarga dan Tropicana Choco Vanilla.

Baca: Campina Luncurkan Es Krim dengan 'Kaki Sapi'

"Kami akan berinovasi pada varian Concerto yang akan keluar pada akhir kuartal keempat. Selain itu, untuk menyasar segmen milenial, kami juga sedang mengembangkan website www.icecreamstore.co.id untuk menjual produk," ujarnya.

Sebelumnya, Campina menyebutkan perusahaan melantai di Bursa Efek Indonesia untuk mendapatkan pendanaan dan bakal menawarkan saham 30 persen ke publik. Dana yang terhimpun akan digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik, yang dikabarkan berlokasi di Karawang, Jawa Barat.

Saat ini, Campina mengandalkan produksi pada satu pabrik di Surabaya dengan kapasitas produksi sekitar 18 juta liter per tahun.

BISNIS

Berita terkait

Bamsoet Dorong Peningkatan Ekspor Produk Olahan Makanan dan Buah

23 Januari 2024

Bamsoet Dorong Peningkatan Ekspor Produk Olahan Makanan dan Buah

Bambang Soesatyo, mengungkapkan apresiasi terhadap rencana kerjasama antara PT Banjarnegara Agro Mandiri Sejahtera (PT BAMS) dengan Singapore Food Industry.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Industri Makanan Minuman

5 Januari 2024

Bamsoet Dorong Peningkatan Industri Makanan Minuman

Bambang Soesatyo mendorong berkembangnya industri makanan dan minuman di tanah air.

Baca Selengkapnya

Industri Bumbu Masakan Ikut Food Ingredients Asia 2023, Kemenperin: Ekspansi Pasar Global

8 Oktober 2023

Industri Bumbu Masakan Ikut Food Ingredients Asia 2023, Kemenperin: Ekspansi Pasar Global

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin mendorong pelaku industri bumbu masakan untuk berekspansi dan memasarkan produk-produknya di pasar global.

Baca Selengkapnya

Menperin Agus Gumiwang: Industri Makanan dan Minuman Berpotensi Menjadi Pemain Kunci Pasar Global

7 Oktober 2023

Menperin Agus Gumiwang: Industri Makanan dan Minuman Berpotensi Menjadi Pemain Kunci Pasar Global

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan industri makanan dan minuman berpotensi menjadi pemain kunci pasar global.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Impor Indonesia Juni 2023 Turun 19,40 Persen

17 Juli 2023

BPS Sebut Impor Indonesia Juni 2023 Turun 19,40 Persen

BPS mencatat nilai impor Indonesia Juni 2023 mencapai US$ 17,15 miliar atau turun 19,40 persen dibandingkan Mei 2023 sebesar US$ 21,28 miliar.

Baca Selengkapnya

Hannover Messe 2023, Industri Makanan dan Minuman RI Diharapkan Tampilkan Teknologi 4.0

19 Maret 2023

Hannover Messe 2023, Industri Makanan dan Minuman RI Diharapkan Tampilkan Teknologi 4.0

Indonesia berpartisipasi sebagai official partner country pada pameran teknologi industri internasional Hannover Messe 2023.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Superfood, Makanan Sehat atau Klaim Industri Pangan?

9 Maret 2023

Asal-usul Superfood, Makanan Sehat atau Klaim Industri Pangan?

Istilah superfood pertama kali dibuat oleh industri makanan sehat

Baca Selengkapnya

Hadir Kembali Offline, 300 Produsen Makanan dan Minuman Ramaikan di Fi Asia JIExpo

8 September 2022

Hadir Kembali Offline, 300 Produsen Makanan dan Minuman Ramaikan di Fi Asia JIExpo

Food Ingredients Asia bertujuan untuk mendorong pertumbuhan serta mengikuti tren pasar secara berkelanjutan di industri makanan dan minuman.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Sebut Industri Makanan dan Minuman Jadi Mesin Pertumbuhan Industri Nonmigas

7 September 2022

Kemenperin Sebut Industri Makanan dan Minuman Jadi Mesin Pertumbuhan Industri Nonmigas

Industri makanan dan minuman tumbuh 3,68 persen pada kuartal II tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Alasan Kemenperin Sebut Industri Makanan dan Minuman Bisa Tumbuh 7 Persen

7 September 2022

Alasan Kemenperin Sebut Industri Makanan dan Minuman Bisa Tumbuh 7 Persen

Optimisme industri makanan dan minuman tumbuh 7 persen ditunjukkan dengan geliat kegiatan wisata masyarakat.

Baca Selengkapnya