Setelah dari Minyak ke Gas, Ada Konversi ke Kompor Listrik?
Reporter
Antara
Editor
Yudono Yanuar
Senin, 13 November 2017 09:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mendorong penggunaan inovasi kompor listrik untuk mengurangi pemakaian gas. Sebelumnya, pada 2007 pemerintah mendorong konversi dari kompor berbahan bakar minyak tanah ke gas, yang waktu itu lebih murah.
Menteri ESDM Ignasius Jonan melalui keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Rabu, 8 November 2017, mengungkapkan rencana PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memperkenalkan kompor listrik.
Baca juga: Memasak dengan Kompor Listrik Lebih Efisien?
"Kalau ini jalan, mungkin nanti PLN akan memperkenalkan adanya kompor induksi, kompor listrik," kata Jonan.
Inovasi kompor listrik tersebut dapat mengurangi impor gas yang selama ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram.
"Banyak rumah tangga yang menggunakan tabung LPG 3kg, selalu nanya LPG-nya naik tidak harganya. Jadi ini besar sekali LPG itu dari konsumsi 6,5 - 6,7 juta ton setahun. Itu 4,5 juta ton impor karena gas kita itu lean gas, gas kering, yang komponen C3, C4, dan C5 kecil sekali, tipis sekali, jadi tidak bisa dibikin untuk LPG," kata Jonan.
Upaya transformasi dari LPG menjadi kompor listrik ini juga bertujuan untuk menghemat biaya, Jonan menyebutkan penghematan tersebut cukup signifikan. Pemerintah terus berusaha untuk mengganti inovasi pemakaian LPG menjadi listrik. Jika upaya tersebut berhasil menjadi mayoritas konsumsi listrik diperkirakan biayanya hanya 50-60 persen dari penggunaan tabung LPG 3kg. "Nanti ini kita akan dorong," ujarnya.
Kompor listrik ini juga merupakan suatu upaya untuk mewujudkan kemandirian energi, sesuai dengan Kebijakan Energi Nasional (KEN). "Ini sesuai Kebijakan Energi Nasional itu adanya kemandirian energi karena listriknya dihasilkan dari batubara, dari gas dalam negeri, dari air, angin, dan sebagainya. Jadi ini mohon juga didukung," tutur Jonan.
Kompor induksi adalah kompor listrik yang di tengahnya terdapat piringan pengantar panas. Berdasarkan penelusuran di situs jual beli online, harga kompor listrik, konsumsi listrik dan jenis kompor listrik ini cukup bervariasi, mulai dari sekitar Rp200 ribu dengan konsumsi listrik 300 Watt hingga harga di atas satu juta rupiah tergantung dari merk, fitur/aksesoris dan juga kapasitas.
ANTARA