Bea Cukai Tembilahan Terima Penghargaan dari Sri Mulyani
Senin, 6 November 2017 20:59 WIB
INFO NASIONAL – Bertepatan dengan hari Oeang ke-71, Kementerian Keuangan memberikan piagam penghargaan kepada kantor Bea Cukai Tembilahan, Provinsi Riau. Penghargaan ini menetapkan kantor Bea Cukai Tembilahan sebagai kantor yang memenuhi kriteria predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), pada Senin, 30 Oktober 2017.
Kepala Kantor Bea Cukai Tembilahan Agung Widodo mengatakan, seluruh pegawai serta unsur pendukung Bea Cukai Tembilahan turut andil dan bekerja keras. “Semuanya memberikan kontribusi atas diraihnya penghargaan sebagai kantor dengan kriteria WBK/WBBM dari Kementerian Keuangan ini,” katanya.
“Diharapkan dengan penghargaan atas kantor yang memenuhi kriteria berpredikat WBK/WBBM, Bea Cukai Tembilahan mampu mempertahankan dan terus menerus meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa,” ujar Agung menambahkan.
Predikat WBK/WBBM merupakan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Keuangan sebagai bentuk apresiasi kepada kantor-kantor yang memiliki kriteria, komitmen dan mau bekerja keras untuk bisa memenuhi dan menerapkan “Enam Komponen Pengungkit”.
Enam komponen pengungkit adalah manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen sumber daya manusia, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan penguatan kualitas pelayanan publik, serta selalu berorientasi pada kepuasan pengguna jasa.
Pada akhir 2016, Bea Cukai Tembilahan merupakan salah satu dari lima kantor yang disusulkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk mengikuti penilaian kantor berpredikat WBK/WBBM. Setelah melewati proses persiapan hingga penilaian sejak awal 2017, akhirnya perjuangan keluarga besar Bea Cukai Tembilahan terbayarkan dengan pemberian piagam penghargaan kantor berpredikat WBK/WBBM oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Selain memberikan penghargaan, Sri Mulyani juga berpesan agar semua staf dan jajaran Kementerian Keuangan untuk terus mampu bekerja sama. “ Semua staf harus bahu membahu, dan saling menjaga, membimbing, dan mengasuh dalam mengemban tugas berat kita, menjadi penjaga dan pengelola keuangan negara.” ujar Sri Mulyani. (*)