Tips Keuangan: Kapan Boleh Ambil Kredit Tanpa Agunan?

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Martha Warta

Minggu, 5 November 2017 13:12 WIB

Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah perjalanan hidup yang tidak bisa ditebak, ada saja kebutuhan mendadak yang biayanya acapkali melampaui tabungan yang dimiliki. Pada saat itu, meminjam menjadi salah satu pilihan yang bisa dilakukan.

Perbankan memberikan beberapa pilihan untuk meminjamkan uang dalam jumlah besar, di antaranya adalah kredit multi guna dan kredit tanpa agunan (KTA). Di antara keduanya, kredit tanpa agunan dinilai memiliki syarat yang lebih ringan lantaran tidak perlu jaminan dan cairnya cepat.

Namun sebelum terburu-buru meminjam, Institutional Sales Manager PT Schroders Investment Management Indonesia Ricky Samsico memberikan sejumlah saran keuangan yang perlu dicermati, terkait kredit tanpa agunan tersebut.

"Syarat kalau mau ambil kredit multi guna atau kredit tanpa agunan adalah itu langkah yang paling akhir untuk kebutuhan yang mendesak," kata Ricky kepada Tempo, Kamis, 2 November 2017. Kebutuhan yang dia maksud adalah, misalnya pengobatan untuk keluarga yang sakit, kebutuhan untuk memperbaiki rumah yang rusak, atau biaya anak masuk sekolah.

Ricky melarang penggunaan kedua jenis kredit itu apabila digunakan untuk hal yang konsumtif. Pasalnya, untuk kredit tanpa agunan, bunga yang dikenakan mahal. "Bank itu ngasih pinjaman tanpa jaminan pasti bunganya tinggi karena risikonya tinggi," kata dia. Sementara kredit multi guna berisiko kehilangan barang jaminan apabila gagal bayar.

Advertising
Advertising

Oleh karena itu, dibanding mengambil kredit tanpa agunan, Ricky menyarankan untuk berusaha mencari pinjaman kepada keluarga, kerabat, maupun tetangga lantaran pinjamannya tidak dikenai bunga. "Itu keadaan terakhir. Jadi jangan dulu pinjem ke KTA," ujarnya.

"Jadi itu kalau benar-benar butuh dan mau enggak mau harus pinjam dan setelah usaha kesana kemari. Pokoknya jangan KTA karena ada motor bagus terus kita bela-belain."

Berita terkait

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

3 hari lalu

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

Long Distance Marriage semakin banyak dialami pasangan suami istri di Indonesia. Simak 5 tips pengelolaan keuangan keluarga.

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

4 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

4 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

6 hari lalu

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih kenaikan peringkat menjadi BBB dai Fitch Rating. Tak hanya BBB, terdapat jenis peringkat lain.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

8 hari lalu

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

Mendapat lisensi resmi dari OJK pada 2021, izin operasi TaniFund akhirnya dicabut OJK akibat gagal bayar.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

14 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

18 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

22 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

23 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

23 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya