Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Izin Usaha 2 Pekan Lagi

Jumat, 3 November 2017 19:04 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution berfoto di samping patung ikon pasar modal Banteng Wulung yang di halaman gedung BEI, Jakarta Selatan, Ahad, 13 Agustus 2017. Tempo/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah bakal membentuk satuan tugas atau satgas percepatan izin berusaha dalam dua pekan ke depan. "Jadi semua satgas akan mulai dibentuk paling lama dua pekan ke depan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di kantornya, Jumat, 3 November 2017.

Darmin mengatakan satgas itu akan dibentuk baik di level nasional, kementerian dan lembaga, maupun di tingkat daerah. Tadi, dia mengumpulkan beberapa kementerian seperti Kementerian Keuangan dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk membahas pembentukan satgas nasional.

Simak: Darmin: Tiga Investor Asing Investasi di KEK Tanjung

Di tingkat kementerian, satgas bakal dipimpin oleh sekretaris jenderal kementerian masing-masing. Sementara di daerah, satgas bakal dipimpin oleh sekretaris daerah.

Satgas, kata dia, bakal dibedakan menjadi dua, yakni satgas leading sektor dan satgas penunjang. Satgas leading sektor bakal diisi oleh kementerian yang memiliki usaha binaan misalnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kehutanan, Kementerian Keuangan, dan lainnya.

Sementara satgas pendukung bakal diisi oleh beberapa kementerian yang mendukung sektor unvestasi, misalnya Kementerian Hukum dan Ham. "Misalnya investor mau buat nama perusahaan," kata dia.

Advertising
Advertising

Darmin mengatakan ada yang berbeda mengenai satgas level pemerintah daerah. Mereka dapat dikategorikan baik ke dalam satgas leading sector, maupun satgas pendukung. Sebabnya, pemda tidak hanya menangani perizinan usaha, melainkan segala macam perizinan.

Tugas pertama satgas adalah mencatat perizinan apa saja yang telah berjalan dan belum selesai di masing-masing bidang. Apabila ada kendala, masing-masing satgas mesti memberi dukungan agar perizinan bisa kelar. "Mereka akan membuat laporan reguler ke satgas nasional," kata dia.

Selanjutnya satgas nasional bakal dirancang untuk memiliki klinik dan call center untuk masing-masing bidang, misalnya tata ruang, tenaga kerja, atau pertanahan. Mereka ditugaskan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan itu.

Darmin mengatakan satgas nasional juga mesti membuat standar-standar. Sebagai contoh terdekat adalah perizinan untuk kawasan ekonomi khusus, kawasan industri, juga kawasan strategis pariwisata nasional. "Kalau investor datang dan disetujui, satgas mesti memberi list apa saja yang perlu diselesaikan, berikut dengan syarat, dan standarnya," kata dia.

Nantinya, calon investor akan dimintai tanda tangan komitmen, dan selanjutnya bisa mulai membeli tanah dan membangun sejalan dengan pengurusan perizinan.

Dia berujar percepatan perizinan berusaha menjadi sangat penting lantaran banyak investasi yang kini telah mendapat persetujuan namun perizinannya tidak rampung-rampung. "Banyak banget, bahkan ada yang lebih dari 4 tahun belum selesai," kata dia. Darmin meminta satgas untuk melakukab identifikasi dan menyelesaikan permasalahan itu.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Kebijakan Satu Peta Perbaiki Tata Kelola Geospasial

22 Maret 2023

Kebijakan Satu Peta Perbaiki Tata Kelola Geospasial

Satu Peta telah untuk perbaikan tata kelola penerbitan izin dan hak atas tanah.

Baca Selengkapnya

KUR Festival agar Pemuda Semangat Berwirausaha

22 Maret 2023

KUR Festival agar Pemuda Semangat Berwirausaha

Pemerintah berupaya mendorong UMKM untuk mengakses pembiayaan KUR sehingga usahanya cepat naik kelas.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Kawasan ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

16 Maret 2023

Indonesia Dorong Kawasan ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Kawasan ASEAN mempunyai modal cukup mumpuni untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia dengan PDB mencapai US$ 3,36 triliun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah AS Dukung Kemitraan Indo Pacific Economic Framework

16 Maret 2023

Pemerintah AS Dukung Kemitraan Indo Pacific Economic Framework

Pemerintah Indonesia tetap memiliki harapan besar pada IPEF untuk menghasilkan hal-hal konkret.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

7 Februari 2023

Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

Masa jabatan Gubernur BI Perry Warjiyo akan berakhir pada Mei 2023 ini. Perry menjabat sejak 23 Mei 2018. Siapa saja yang pernah menjadi Gubernur BI?

Baca Selengkapnya

BPKP Bakal Audit Realisasi Penyaluran KUR

13 Januari 2023

BPKP Bakal Audit Realisasi Penyaluran KUR

BPKP mengaudit pelaksanaan kredit usaha rakyat (KUR). Penyaluran KUR terus meningkat dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Dampingi Jokowi di KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa

15 Desember 2022

Menko Airlangga Dampingi Jokowi di KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa

Jokowi menegaskan kemitraan ASEAN dan Uni Eropa harus didasarkan pada prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan saling menguntungkan.

Baca Selengkapnya

Peternak Demo di Depan Kantor Airlangga, Mengaku Berdarah-darah karena Harga Ayam Rendah

13 Desember 2022

Peternak Demo di Depan Kantor Airlangga, Mengaku Berdarah-darah karena Harga Ayam Rendah

Peternak mengaku sudah 12 tahun berdarah-darah karena harga ayam rendah. Mereka menyebut tak ada perlindungan dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Sherpa G20 Diyakini Capai Kesepakatan, Kemenko Perekonomian: Sekarang Proses, Masih Berjuang

13 November 2022

Sherpa G20 Diyakini Capai Kesepakatan, Kemenko Perekonomian: Sekarang Proses, Masih Berjuang

Sinyal tidak tercapainya kesepakatan G20 sebelumnya disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya

Optimistis Ekonomi 2022 5,2 Persen, Kemenko Perekonomian: Tiga Kuartal Tumbuh 5 Persen Lebih

29 Oktober 2022

Optimistis Ekonomi 2022 5,2 Persen, Kemenko Perekonomian: Tiga Kuartal Tumbuh 5 Persen Lebih

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian optimistis target pertumbuhan ekonomi pada 2022 sebesar 5,2 persen dapat tercapai.

Baca Selengkapnya