BI: Multilane Free Flow Diterapkan di Jalan Tol Mulai Akhir 2018

Jumat, 3 November 2017 10:02 WIB

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo saat bersaksi dalam sidang lanjutan korupsi E-KTP di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 30 Maret 2017. Tempo/Aghniadia

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyatakan pemerintah akan menerapkan multilane free flow (MLFF) mulai akhir tahun depan. Penggunaan uang elektronik atau e-money di jalan tol bukan tujuan akhir pemerintah. "Kami mohon semua paham bahwa ini bukan tujuan akhir yang ingin dicapai," ucap Agus Martowardojo saat ditemui di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis, 2 November 2017.

Menurut Agus, penerapan MLFF akan diterapkan secara bertahap. Sistem ini memungkinkan pembayaran tarif jalan tol tak perlu lagi berhenti di gardu tol. "Saat masuk jalan tol, kita tak perlu lagi mengurangi kecepatan mobil dan tidak perlu berhenti," kata Agus.

Dia berujar, pada akhir tahun depan, ditargetkan MLFF sudah bisa diterapkan. Bank Indonesia juga akan meyakinkan masyarakat tentang perlunya pembayaran jalan tol dengan menggunakan kartu atau uang elektronik. "Budaya itu harus dibangun," tutur Agus.

Pemerintah menetapkan pelaksanaan transaksi nontunai di gerbang jalan tol mulai Selasa, 31 Oktober 2017. Agus mengapresiasi kepemimpinan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta perbankan.

"Saya mendapat laporan, sampai dengan kemarin tanggal 31 Oktober 2017, pengguna kartu elektronik di jalan tol sudah 97 persen. Agak lebih rendah di luar Jawa," ucap Agus.

Advertising
Advertising

Menurut Agus, sosialisasi perlu terus dilakukan agar seluruh masyarakat tahu, jika mau menggunakan jalan tol, harus punya uang elektronik yang cukup. Ia mengatakan hal ini tentu harus didukung pelayanan fasilitas top up, reader, ataupun infrastruktur lain yang baik.

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

4 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

4 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

4 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

6 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

7 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

8 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

8 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

9 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

9 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

9 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya