BI: Multilane Free Flow Diterapkan di Jalan Tol Mulai Akhir 2018
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Dewi Rina Cahyani
Jumat, 3 November 2017 10:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyatakan pemerintah akan menerapkan multilane free flow (MLFF) mulai akhir tahun depan. Penggunaan uang elektronik atau e-money di jalan tol bukan tujuan akhir pemerintah. "Kami mohon semua paham bahwa ini bukan tujuan akhir yang ingin dicapai," ucap Agus Martowardojo saat ditemui di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis, 2 November 2017.
Menurut Agus, penerapan MLFF akan diterapkan secara bertahap. Sistem ini memungkinkan pembayaran tarif jalan tol tak perlu lagi berhenti di gardu tol. "Saat masuk jalan tol, kita tak perlu lagi mengurangi kecepatan mobil dan tidak perlu berhenti," kata Agus.
Dia berujar, pada akhir tahun depan, ditargetkan MLFF sudah bisa diterapkan. Bank Indonesia juga akan meyakinkan masyarakat tentang perlunya pembayaran jalan tol dengan menggunakan kartu atau uang elektronik. "Budaya itu harus dibangun," tutur Agus.
Pemerintah menetapkan pelaksanaan transaksi nontunai di gerbang jalan tol mulai Selasa, 31 Oktober 2017. Agus mengapresiasi kepemimpinan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta perbankan.
"Saya mendapat laporan, sampai dengan kemarin tanggal 31 Oktober 2017, pengguna kartu elektronik di jalan tol sudah 97 persen. Agak lebih rendah di luar Jawa," ucap Agus.
Menurut Agus, sosialisasi perlu terus dilakukan agar seluruh masyarakat tahu, jika mau menggunakan jalan tol, harus punya uang elektronik yang cukup. Ia mengatakan hal ini tentu harus didukung pelayanan fasilitas top up, reader, ataupun infrastruktur lain yang baik.