Kompetisi Ketat di Pasar Ponsel Cerdas

Kamis, 2 November 2017 12:24 WIB

Kompetisi Ketat di Pasar Ponsel Cerdas

INFO TEKNO- Penjualan ponsel cerdas sangat booming akhir-akhir ini di penjuru Indonesia. “Silakan Pak, mau cari ponsel seperti apa?”. Sapaan seperti ini jamak ditemukan di berbagai pusat perbelanjaan yang memiliki area gerai penjualan ponsel. Mereka dengan agresif menawarkan produk dari beragam vendor dengan beragam pemanis, seperti bonus ini itu hingga korting harga yang berlaku satu atau dua hari saja.

Menariknya, kini vendor asal Tiongkok makin menyeruak. Simak data mutakhir firma riset International Data Corporation (IDC). Pada triwulan kedua 2017 pasar smartphone Indonesia sebesar 7,9 juta unit masih dikuasai Samsung. Posisi berikutnya diisi oleh Oppo, Advan, Asus, dan Xiaomi. Jumlah tersebut melambangkan pertumbuhan tipis, yakni sebesar 1 persen untuk year-over-year dan 9 persen untuk quarter-over-quarter. Sejumlah jurus marketing ditebar oleh para vendor seperti gencar masuk ke kota-kota kecil dan juga terus membanjiri pasar dengan produk-produk baru berkualitas.

Oppo misalnya, berhasil mengenalkan model distribusi baru dengan kedisiplinan tinggi menerapkan kebijakan satu harga. Selain memberi insentif besar pada penjual, Oppo juga tak segan menggunakan artist endorser papan atas Indonesia. Produk dengan kemampuan baru pun terus dikampanyekan agar konsumen tertarik pada vendor asli Tiongkok tersebut. Sementara strategi berbeda diterapkan Xiaomi. Dengan membangun komunitas, Xiaomi memiliki pengguna loyal yang sangat menunggu produk-produk baru.

Dalam laporan IDC tersebut mengungkapkan bahwa smartphone di kategori midrange atau kelas menengah tumbuh signifikan di kuartal tersebut. Smartphone midrange versi IDC adalah perangkat dengan harga jual antara 200 dollar AS (Rp 2,6 juta) hingga 400 dollar AS (Rp 5,5 juta). Peningkatan pengiriman smartphone midrange pada triwulan kedua 2017 tercatat mencapai 28 persen, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dari pangsa pasar 13 persen di tahun lalu.

Hal ini merefleksikan perubahan dalam kebutuhan konsumen untuk beralih ke perangkat dengan spesifikasi yang lebih baik untuk menyokong pengalaman hiburan, produktivitas, dan mobile gaming. Daur hidup ponsel juga berulang pada smartphone, fitur dan fasilitas di kelas atas lama-lama akan turun ke segmen di bawahnya karena harga hardware-nya juga turun.

Advertising
Advertising

Selain fitur dan spesifikasi, smartphone midrange mengalami peningkatan permintaan karena ada banyak perusahaan finansial yang menawarkan jasa kredit. Layanan seperti Homecredit, Aeon Credit, Kredivo, dan Akulaku membantu konsumen yang tidak memiliki kartu kredit untuk membayar dengan metode cicilan yang secara finansial lebih ringan.

Dengan pengguna mobile data yang grafiknya mirip seperti gunung, sebenarnya pasar terbesar adalah pada pengguna smartphone kelas pemula. Jumlah mereka masih sangat besar dan menjadi peluang bagi vendor ponsel maupun operator seluler menyediakan layanan dan devices yang makin bagus. Bila spesifikasi dan fitur smartphone canggih bisa makin turun dikelas di bawahnya, maka pengguna telepon cerdas pemula pun siap-siap bakal menyedot layanan data operator lebih besar. (*)

Berita terkait

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

5 jam lalu

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

Bambang Soesatyo mendorong agar kualitas pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan. Baik melalui perbaikan kurikulum ataupun peningkatan kapabilitas pengajar atau guru.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

6 jam lalu

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting.

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

6 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

6 jam lalu

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

10 tahun memimpin Taput dengan prinsip clean government, Nikson Nababan berniat maju hanya untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

6 jam lalu

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berkomitmen menjadikan TIM sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di Indonesia dan menjadikannya landmark penting dalam industri seni dan budaya nasional

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

7 jam lalu

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

Nikson Nababan mengatakan, dirinya mengharapkan dukungan dari PPP.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

7 jam lalu

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

7 jam lalu

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui aksi PNM Peduli kembali menggelar kegiatan sebagai bentuk tanggung jawan sosial dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

7 jam lalu

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

Norma hukum yang dianggap ideal pada hari ini, bisa jadi dipandang memiliki banyak celah di masa depan, sehingga harus disesuaikan, direvisi atau bahkan diganti.

Baca Selengkapnya

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

9 jam lalu

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.

Baca Selengkapnya