Ramayana dan Lazada Kembangkan Belanja Online
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Dewi Rina Cahyani
Selasa, 31 Oktober 2017 17:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Ramayana Departemen Store menggandeng Lazada untuk mengembangkan bisnis belanja online mulai 1 November 2017. Sebelum masuk ke Lazada, Ramayana telah merambah bisnis online dengan menggandeng Tokopedia sejak setahun lalu.
Head of Marketing Ramayana Ainu Rofiq mengatakan sudah seharusnya bisnis Ramayana masuk ke bisnis online. Dengan pengebangan bisnis ke online, penjualan produk Ramayana akan semakin besar.
"Mulai besok masyarakat sudah bisa membeli produk Ramayana di Lazada," kata Ainu di Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2017.
Menurut dia, bisnis online di Indonesia, terus berkambang. Bahkan kerja sama pertama Ramayana untuk memasuki bisnis online dengan Tokopedia, telah membantu pertumbuhan penjualan produk. "Penjualan online belum sampai 5 persen dari seluruh penjualan Ramayana," ucapnya.
Ia menuturkan meski telah merambah bisnis online, Ramayana tidak akan meninggalkan bisnis offlinenya yang selama ini sudah berkembang. Alasnnya, bisnis offline merupakan kor utama dalam usaha ritel Ramayana.
"Market sharenya tetap lebih besar offline. Bisnis online hanya untuk memperluas market share Ramayana," ujarnya.
Pertumbuhan bisnis offline Ramayana tahun lalu, masih tumbuh 9 persen. Tahun ini, kata dia, Ramayana masih optimis bisa tumbuh seperti tahun lalu. Sejauh ini, Ramayana telah mempunyai 115 cabang gerai offline seindonesia.
"Untuk online kami harus ikuti perkembangannya. Jangan sampai kami ketinggalan kereta. Tapi, tetap kontribusi dan andalan kami tetap bisnis yang offline," ujarnya.
Chief Marketing Officer Lazada Indonesia Achmad Alkatiri mengatakan kerjasama dengan Ramayana merupakan strategi partner dalam pengembangan bisnis kedua belah pihak. Apalagi, saat ini pertumbuhan penjualan produk fesyen di Lazada, sangat tinggi. "Ramayana akan menambah produk fesyen yang dijual melalui Lazada," ujarnya.
Pada tahap awal akan ada 1.000 jenis produk Ramayana yang akan dijual di Lazada melalui sistem belanja online dan akan terus bertambah. Lazada, kata dia, belum bisa memprediksi berapa besar peningkatan penjualan setelah Ramayana masuk. "Yang pasti di sini masing-masing berinvestasi."