Porter Hampir Terbawa Bagasi Citilink, Ini Kata Angkasa Pura

Senin, 30 Oktober 2017 20:40 WIB

Petugas melakukan pengisian bahan bakar avtur ke pesawat Citilink di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, 5 Januari 2016. Kebutuhan avtur setiap tahun untuk memenuhi operasional maskapai penerbangan di Indonesia mencapai 5 juta kiloliter (KL) atau 5 miliar liter. ANTARA/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa hampir terbawanya seorang staf porter di pesawat Citilink di Bandara Juanda, Surabaya, dibenarkan Corporate Communication Departement Head Angkasa Pura I, Awaluddin.

Ia mengatakan, insiden tersebut terjadi saat pesawat Citilink QG 824 dengan tujuan Surabaya – Bandung akan lepas landas pada pukul 14.20 WIB. Pilot, yang mendapat laporan mengenai staf porter masih ada di dalam bagasi pesawat, akhirnya memutuskan kembali ke apron untuk mengecek kondisi kesiapan penerbangan kembali.

Baca: Andalkan 50 A320, Citilink Bidik Rute Indonesia Timur dan ASEAN

“Kronologisnya yang saya dapatkan, itu terjadi pada 29 Oktober 2017,” ujar Awaluddin saat dihubungi Tempo, Senin, 30 Oktober 2017.

Ia menjelaskan pada saat kejadian, petugas maskapai Citilink sudah melakukan pemeriksaan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP), mulai dari mengecek ulang penumpang hingga pengecekan ulang bagasi.

Adapun saat ditanya mengenai sanksi yang mungkin diterima karena kelalaian tersebut, Awaluddin menjawab pihaknya belum bisa memastikan karena masih menunggu hasil investigasi.

“Tapi nanti yang memberikan sanksi itu regulator (Direktorat Jenderal Perhubungan Udara), bukan dari Angkasa Pura I,” ujarnya.

Namun ia menyayangkan hal tersebut dapat terjadi. Terlebih insiden ini cukup membahayakan keamanan penumpang dan staf porter itu sendiri. Saat ini ia mengaku masih menunggu evaluasi yang nantinya akan diberikan oleh Kemenhub untuk insiden tersebut.

Advertising
Advertising

Menurut Awaluddin, kejadian ini awalnya disebabkan lima penumpang yang terlambat saat pesawat sedang boarding. Kelimanya sudah melakukan proses check in sehingga pihak maskapai harus melakukan pemeriksaan ulang termasuk memeriksa barang di bagasi penumpang. Hal ini merupakan standar operasional yang harus dipenuhi, yakni menurunkan barang penumpang yang tidak jadi naik dalam penerbangan.

Saat itu tiga orang penumpang yang telat akhirnya datang, sehingga petugas porter harus masuk kembali ke dalam bagasi pesawat untuk menurunkan barang bawaan dua penumpang yang tidak jadi naik. Di saat itu pintu kompartemen harus ditutup karena kondisi pesawat sudah siap untuk push back. Porter yang masih berada di bagasi terkunci dan hampir ikut terbawa dalam penerbangan.

Beruntung sebelum lepas landas, Pilot mendapat kabar mengenai terbawanya salah satu staf tersebut dan segera kembali menuju apron untuk mengecek ulang keadaan.

Saat pesawat Citilink itu sudah sampai di apron, petugas darat segera melakukan pemeriksaan dan menemukan porter yang ikut terbawa di kompartemen bagasi. Setelah itu, petugas membawa porter ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Juanda.

Berita terkait

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

30 hari lalu

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Prediksikan Penumpang Naik Sekitar 4 Persen di Lebaran 2024

31 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Prediksikan Penumpang Naik Sekitar 4 Persen di Lebaran 2024

Diperkirakan total penumpang di Bandara Adi Soemarmo dalam periode Lebaran 2024 sebanyak 82.768 orang.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

27 Februari 2024

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

Selain menambah penerbangan internasional, Bandara Internasional Lombok melakukan pembenahan, termasuk ruang pengantaran penumpang.

Baca Selengkapnya

AirAsia Berhad Buka Rute Kuala Lumpur - Lombok, Terbang Perdana Bawa 117 Wisatawan

2 Februari 2024

AirAsia Berhad Buka Rute Kuala Lumpur - Lombok, Terbang Perdana Bawa 117 Wisatawan

Selain AirAsia Berhad, rute Lombok-Kuala Lumpur saat ini juga dilayani oleh maskapai Indonesia AirAsia tujuh kali sepekan dan SuperAir Jet tiga kali.

Baca Selengkapnya

PT Angkasa Pura I Layani Catat 460 Reaktivasi dan Pembukaan Rute Penerbangan Baru

1 Februari 2024

PT Angkasa Pura I Layani Catat 460 Reaktivasi dan Pembukaan Rute Penerbangan Baru

PT Angkasa Pura I (AP I) melayani 460 reaktivasi dan pembukaan rute penerbangan baru sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Bali Overtourism, Ini Rencana Pemerintah Atasi Kepadatan Wisatawan di Pulau Dewata

12 Januari 2024

Bali Overtourism, Ini Rencana Pemerintah Atasi Kepadatan Wisatawan di Pulau Dewata

Bali perlu pengembangan wisata di bagian utara, barat, dan timur, sehingga wisatawan tidak menumpuk di selatan.

Baca Selengkapnya

Pergerakan Penumpang di Bandara Adi Soemarmo pada Libur Nataru Ini Diprediksi Naik 39 Persen

19 Desember 2023

Pergerakan Penumpang di Bandara Adi Soemarmo pada Libur Nataru Ini Diprediksi Naik 39 Persen

PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adi Soemarmo memprediksi kenaikan pergerakan penumpang di Bandara Adi Soemarmo Boyolali Nataru ini.

Baca Selengkapnya

MotoGP Mandalika Usai, Angkasa Pura Sebut Sejumlah Pembalap Terkesan pada Bandara Lombok

21 Oktober 2023

MotoGP Mandalika Usai, Angkasa Pura Sebut Sejumlah Pembalap Terkesan pada Bandara Lombok

Bandara Lombok telah dipersiapkan untuk menyambut gelaran akbar kejuaraan dunia MotoGP.

Baca Selengkapnya

Bubaran MotoGP 2023, Penumpang Bandara Lombok Tembus 10 Ribu dalam Sehari

17 Oktober 2023

Bubaran MotoGP 2023, Penumpang Bandara Lombok Tembus 10 Ribu dalam Sehari

Selama penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2023, Bandara Lombok melayani sebanyak 49.344 pergerakan penumpang pada periode 11-16 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Angkasa Pura I Catat 45,3 Juta Pergerakan Penumpang hingga Agustus 2023, Tumbuh 78 Persen

31 Agustus 2023

Angkasa Pura I Catat 45,3 Juta Pergerakan Penumpang hingga Agustus 2023, Tumbuh 78 Persen

PT Angkasa Pura I , melakukan transformasi untuk menanggulangi dampak negatif pandemi.

Baca Selengkapnya