Mitigasi Risiko Darurat Gunung Agung, Bank Relokasi Kantor

Minggu, 29 Oktober 2017 17:42 WIB

Warga memantau Gunung Agung yang berstatus awas di Pos Pengamatan Gunung Api Agung Desa Rendang, Karangasem, Bali, 21 Oktober 2017. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam evaluasinya menyebutkan adanya penurunan aktifitas vulkanik dalam beberapa hari terakhir namun statusnya masih level awas karena berbagai faktor. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Denpasar - Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional Bali dan Nusa Tenggara, Hizbullah, menyebutkan sejumlah bank sudah merelokasi kantor cabangnya sebagai upaya mitigasi risiko darurat Gunung Agung. Terlebih Pemerintah Provinsi Bali telah memperpanjang masa darurat penanganan pengungsi selama 14 hari hingga 9 November 2017.

Perpanjangan masa penanganan darurat pengungsi itu merupakan yang ketiga kalinya sejak gunung setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut itu ditetapkan status awas sejak 22 September 2017.

Baca: BNPB: Frekuensi Kegempaan Gunung Agung Terus Menurun

Hizbullah menjelaskan, perbankan yang memiliki kantor cabang di kawasan rawan bencana Gunung Agung di Kabupaten Karangasem juga telah memindahkan dokumen penting ke kantor cabang terdekat. "Beberapa bank yang ada di kawasan rawan juga telah mengaktifkan organisasi tanggap rawan bencana," katanya, Ahad, 29 Oktober 2017.

Hal sama juga dilakukan BPR yang berada di kawasan rawan bencana. Bila kantor pusat bank berada 10 meter dari sungai aliran lahar dingin Gunung Agung, maka bank akan melakukan relokasi sementara kantor ke Denpasar.

Advertising
Advertising

Untuk debitor yang berada di daerah terdampak bencana, mitigasi yang telah dilakukan oleh bank antara lain melakukan pemindahan dokumen penting ke Denpasar, relokasi kantor yang berada di daerah terdampak bencana, pendataan debitur yang terdampak dan melakukan pemindahan jaringan ke Denpasar. "Upaya mitigasi yang telah dilakukan oleh bank antara lain pemantauan terhadap debitur yang berada di daerah terdampak," kata Hizbullah.

Sedangkan untuk bank umum seperti BRI, BNI dan Mandiri, Hizbullah menjelaskan mereka telah merelokasi kantor-kantor yang berada di wilayah yang diprediksi terdampak Gunung Agung apabila terjadi. "Bank lokal Bali juga memberikan kemudahan atau keringanan bagi debitor khususnya kredit produktif yang berada dalam kawasan 12 kilometer dari Gunung Agung," katanya.

Sebelumnya OJK mencatat berdasarkan hasil rekapitulasi sementara data keuangan BPR di Bali terdapat 56 BPR yang memiliki debitor yang diperkirakan terdampak Gunung Agung dengan baki debet Rp 222,3 miliar. Sedangkan 12 bank umum termasuk BPD Bali dan Bank Mantap yang memiliki debitor yang diprediksi terdampak bencana Gunung Agung dengan baki debet mencapai sekitar Rp 1,4 triliun.

ANTARA

Berita terkait

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

52 hari lalu

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.

Baca Selengkapnya

Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

29 September 2023

Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

Lereng Gunung Agung terbakar pada Kamis, 28 September 2023. BPNB mengungkapkan kendala pemadaman.

Baca Selengkapnya

Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

31 Agustus 2023

Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

Gerbang masuk gedung Toko Gunung Agung Kwitang sudah ditutup sejak pukul 15 karena pengunjung membeludak.

Baca Selengkapnya

Pura Lempuyang Ditutup 2-6 Agustus 2023, Salah Satu Pura Paling Dihormati di Bali

30 Juli 2023

Pura Lempuyang Ditutup 2-6 Agustus 2023, Salah Satu Pura Paling Dihormati di Bali

Pura Lempuyang akan ditutup pada 2 - 6 Agustus 2023, karena akan diadakan upacara Pujawali. Begini profil salah satu pura yang dihormati di Bali.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing

6 Juni 2023

Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing

Larangan pendakian gunung di Bali juga berlaku untuk turis lokal

Baca Selengkapnya

Gubernur Bali Wayan Koster Larang Pendakian Gunung, Ini 4 Gunung Favorit Wisatawan di Pulau Dewata

4 Juni 2023

Gubernur Bali Wayan Koster Larang Pendakian Gunung, Ini 4 Gunung Favorit Wisatawan di Pulau Dewata

Gubernur Bali I Wayan Koster menetapkan larangan pendakian gunung untuk wisata. Apa alasannya? Berikut 4 gunung favorit wisatawan di Bali.

Baca Selengkapnya

Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai

26 Mei 2023

Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai

Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia membantah memberikan informasi menyesatkan ihwal pemutusan hubungan kerja atau PHK massal dan sepihak di Toko Buku Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kabar Toko Gunung Agung Bangkrut, Ketua Umum Apindo: Tak Bisa Dihindari, Tren Toko Buku Menurun

24 Mei 2023

Tanggapi Kabar Toko Gunung Agung Bangkrut, Ketua Umum Apindo: Tak Bisa Dihindari, Tren Toko Buku Menurun

Toko Buku Gunung Agung melakukan penutupan secara bertahap dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Toko Buku Gunung Agung Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Aspek: Hanya Dapat Kompensasi Satu Kali Gaji

21 Mei 2023

Toko Buku Gunung Agung Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Aspek: Hanya Dapat Kompensasi Satu Kali Gaji

Aspek Indonesia mendapatkan laporan pengaduan dan permohonan advokasi kasus PHK sepihak dan massal di PT GA Tiga Belas atau dikenal Toko Buku Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

WNA Rusia Berfoto Tak Senonoh di Gunung Agung Bali, Jalani Sanksi Adat dan Dideportasi

6 April 2023

WNA Rusia Berfoto Tak Senonoh di Gunung Agung Bali, Jalani Sanksi Adat dan Dideportasi

Perbuatan melanggar hukum WNA Rusia itu diketahui setelah fotonya menjadi viral di media sosial.

Baca Selengkapnya