Kenali 3 Hal Ini Jika Tak Ingin Tertipu Investasi Bodong

Senin, 23 Oktober 2017 21:35 WIB

Mobil-mobil yang menjadi barang bukti perkara investasi bodong Pandawa Group dijajarkan di depan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, 9 Maret 2017. TEMPO/INGE KLARA

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghentikan 14 kegiatan penghimpunan dana yang terindikasi tidak mempunyai izin alias investasi bodong. Perencana keuangan Finansia Consulting, Eko Endarto, mempunyai kiat agar masyarakat terhindar dari jeratan investasi bodong.

Menurut dia, masyarakat mesti memperhatikan tiga hal mendasar sebelum memutuskan berinvestasi. Pertama, perhatikan hasil yang ditawarkan. "Ketika hasilnya tinggi, maka kita harus lebih hati-hati sebelum memutuskan masuk untuk berinvestasi di kegiatan penghimpunan dana tersebut," katanya saat dihubungi Tempo di Jakarta, Senin, 23 Oktober 2017.

Simak: 80 Perusahaan Menawarkan Investasi Bodong

Kedua, masyarakat juga mesti mencari tahu cara kerja lembaga investasi yang menjanjikan bunga besar. Jangan sampai, kata dia, nasabah justru tergiur dengan bunga besar tanpa mengetahui asal-usulnya dengan jelas. "Kerjanya kita tidak mengerti, sebaiknya tidak langsung masuk," ujarnya.

Ketiga, kata Eko, masyarakat juga mesti teliti melihat legalitas jasa keuangan tersebut. "Sebaiknya, perusahaan pemilik produk ada di bawah OJK sehingga ada pengawasan," ucapnya.

Lebih jauh, Eko menilai langkah OJK dalam menghentikan investasi bodong sudah sangat membantu masyarakat. Selain itu, saat seperti ini memang sudah semestinya ada lembaga yang bisa membantu pemerintah mengetahui investasi yang baik dan buruk. "Fokus OJK sudah tepat melakukan hal itu (menghentikan investasi bodong beroperasi)," tuturnya.

Eko berharap masyarakat bisa belajar lebih jauh mengenai investasi. Sebab, informasi saat ini sangat cepat. Bahkan informasi yang baik dan buruk sulit dibedakan dengan cepat.
"Sejak dini, kita memang sudah diajari tentang menabung, tapi hanya berhenti sampai di situ, enggak dilanjutkan ke investasi," katanya.

Selain itu, untuk menghindari penipuan investasi bodong, sebaiknya masyarakat menggunakan bunga deposito sebagai acuan. Kalau bunga yang diberikan lebih tinggi dari itu, sebaiknya hati-hati adanya penipuan. "Paling rendah (potensi kerugian berinvestasi), ya, deposito atau obligasi pemerintah," ujarnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

2 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

1 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

2 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

3 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

3 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

4 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

4 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya