2018, Kalsel Gelar Empat Festival Wisata Internasional

Kamis, 19 Oktober 2017 17:40 WIB

Presiden Jokowi (kanan) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyapa tamu undangan usai upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Ri di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2017. Presiden mengenakan pakaian adat Tanah Bumbu Kalimantan Selatan sedangkan Ibu Negara mengenakan pakaian adat Minang. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Banjarmasin -Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Heriansyah, menuturkan pemerintah daerah akan menggelar empat agenda pariwisata skala internasional demi menarik minat pelancong ke Tanah Banjar. Menurut dia, Kalsel terus memacu geliat potensi wisata agar tidak hanya tergantung pada ekspor komoditas tambang dan sawit.

Heriansyah merinci, empat agenda wisata internasional yang baru digelar oleh Kalsel, itu terdiri atas Festival Teater Internasional, Festival Folk Internasional, Festival Perahu Naga Internasional, dan satu sport tourism balap sepeda Tour de Loksado. “Rencananya tahun 2018, tapi belum tahu di bulan apa. Kami terus mematangkan konsepnya,” ujar Heriansyah, Kamis 19 Oktober 2017.

Selain itu, pihaknya merencanakan ajang Pekan Gawai Dayak pada 2018. Melalui ajang semacam ini, Heriansyah berharap potensi wisata di Kalsel makin dikenal dalam skala nasional dan internasional. Sebab, kata dia, Kalsel sejatinya punya potensi wisata yang tak kalah ciamik ketimbang provinsi lain.

Kepala Bidang Pengambangan Pemasaran Pariwisata Kalsel, H. Muhammad, mengaku sudah berkomunikasi dengan Federasi Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste Internationale/UCI) untuk membahas teknis penyelenggaraan Tour the Loksado.

Ajang balap sepeda itu rencananya membelah Pegunungan Meratus dengan rute Batulicin (Kabupaten Tanah Bumbu) – Paramasan (Kabupaten Banjar) - Loksado (Kabupaten Hulu Sungai Selatan). “Panjang rute kurang lebih 500-an kilometer,” Heriansyah menambahkan.

Advertising
Advertising

Selain mendatangkan pelacong, Heriansyah berharap ajang internasional bisa mengungkit berdirinya desa-desa wisata di seantero Kalimantan Selatan. Sebab, kata dia, Kalsel saat ini baru punya tiga desa wisata di daerah Loksado (Kabupaten Hulu Sungai Selatan), Angsana (Kabupaten Tanah Bumbu), dan Kabupaten Tanah Laut. Ia pun terus menggencarkan pembentukan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di 13 kabupaten/kota se-Kalsel.

“Sebelum ada desa wisata, harus ada Pokdarwis dulu. Tahun ini, Kota Banjarmasin akan melantik 20 dan Kabupaten Tapin melantik 12 Pokdawis. Pariwisata salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah, kami akan membimbing dan melatih SDM Pokdarwis,” ujar Heriansyah.

Heriansyah menambahkan, pihaknya juga menjalin komunikasi dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah soal konsep pengelolaan destinasi wisata. Sebab, kata Heri, Jawa Tengah cukup sukses menggelar aneka atraksi wisata internasional dan pengelolaan tempat wisata.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

Lebaran 2023, Ekonom Perkirakan Uang Beredar di Daerah Mencapai Rp 67 Triliun

17 April 2023

Lebaran 2023, Ekonom Perkirakan Uang Beredar di Daerah Mencapai Rp 67 Triliun

Ekonom memperkirakan yang beredar di daerah mencapai Rp 50-67 triliun di momen lebaran. Karena pembayaran THR tidak dicicil.

Baca Selengkapnya

Wisata Kerbau Rawa di Kalsel, Melihat Kerbau Berenang di Tengah Sunset

26 Maret 2023

Wisata Kerbau Rawa di Kalsel, Melihat Kerbau Berenang di Tengah Sunset

Habitat kerbau rawa di Kalsel seringkali dikunjungi oleh wisatawan.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Wisata di Kalimantan Selatan, Tuan Rumah MTQ Nasional 2022

12 Oktober 2022

Rekomendasi Wisata di Kalimantan Selatan, Tuan Rumah MTQ Nasional 2022

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengajak para peserta MTQ Nasional untuk menyempatkan menjelajahi potensi wisata di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2022, Ini 3 Destinasi Wisata Religi di Kalsel

9 Oktober 2022

Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2022, Ini 3 Destinasi Wisata Religi di Kalsel

Gelaran MTQ 2022 di Kalsel diperkirakan akan mengundang kedatangan ribuan orang dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ziarah ke Makam Ulama Sambil Susur Sungai di Desa Wisata Kubah Basirih

5 Juni 2022

Ziarah ke Makam Ulama Sambil Susur Sungai di Desa Wisata Kubah Basirih

Desa wisata Kubah Basirih kerap dikunjungi oleh peziarah dari berbagai daerah, termasuk luar pulau.

Baca Selengkapnya

Wisata Alam ke Pulau Curiak, Belajar tentang Bekantan dan Tanam Buah Rambai

1 Juni 2022

Wisata Alam ke Pulau Curiak, Belajar tentang Bekantan dan Tanam Buah Rambai

Tim SBI dan ULM didukung pemerintah daerah serta sektor lainnya berkomitmen mengembangkan wisata alam minat khusus Pulau Curiak.

Baca Selengkapnya

Diabadikan Jadi Nama Jembatan di Banjarmasin, Inilah Sosok Patih Masih

20 April 2022

Diabadikan Jadi Nama Jembatan di Banjarmasin, Inilah Sosok Patih Masih

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan kehadiran jembatan itu sudah dinantikan oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Tampak Instagrammable, Jembatan Sei Alalak Jadi Destinasi Wisata di Banjarmasin

22 Oktober 2021

Tampak Instagrammable, Jembatan Sei Alalak Jadi Destinasi Wisata di Banjarmasin

Jembatan Sei Alalak dibangun untuk menggantikan Jembatan Kayu Tangi 1 yang telah berusia sekitar 30 tahun.

Baca Selengkapnya

Sungai Martapura akan Direvitalisasi Seperti Sungai Chao Phraya Thailand

20 Agustus 2021

Sungai Martapura akan Direvitalisasi Seperti Sungai Chao Phraya Thailand

Sungai Martapura sendiri merupakan anak sungai Barito yang muaranya terletak di kota Banjarmasin dan di hulunya berlokasi di Kabupaten Banjar.

Baca Selengkapnya

Cerita Putra Tokoh Adat Dayak Kembangkan Potensi Wisata Watu Badinding Meratus

19 Agustus 2021

Cerita Putra Tokoh Adat Dayak Kembangkan Potensi Wisata Watu Badinding Meratus

Putra tokoh adat Dayak bersama pengurus Pokdarwis mengelola dan mengembangkan objek wisata Pemandian Watu Badinding secara bertahap.

Baca Selengkapnya