Kementerian PUPR Sertifikasi 9.700 Tenaga Kerja Konstruksi

Kamis, 19 Oktober 2017 11:56 WIB

Pekerja tengah membuat beton pemecah ombak di kawasan Cilincing, Jakarta, 3 Agustus 2017. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menanggapi serius akan ancaman penurunan permukaan tanah dan banjir rob di utara Jakarta. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar sertifikasi massal tenaga kerja konstruksi tahap III secara serentak di delapan titik di Indonesia. Kegiatan itu diikuti 9.700 tenaga kerja.

Plt Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga mengatakan sertifikasi tenaga kerja bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kerja dan meningkatkan kualitas pekerjaan. "Harapannya setelah sertifikasi, kesejahteraan tenaga kerja juga meningkat," kata dia di GBK, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2017.

Danis mengatakan sertifikasi dilakukan sebagai amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi. Kegiatan ini juga upaya untuk merespons proyek infrastruktur yang tengah didorong pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Sertifikasi digelar untuk dua kategori yaitu tenaga ahli dan tenaga terampil. Ada 655 tenaga ahli dan 9.045 tenaga terampil.

Tenaga terampil yang dimaksud antara lain tukang, mandor, operator, hingga pengawas. Sementara tenaga ahli yang mengikuti sertifikasi bekerja di bidang K3, Administrasi Kontrak, Manajemen Proyek, dan Manajemen Konstruksi.

Advertising
Advertising

Danis menuturkan ada 1.088 peserta pekerja proyek pembangunan jalan dan jembatan di Sumatera Utara dan Aceh yang ikut sertifikasi. Sementara itu di Palembang ada 402 tenaga kerja proyek Asian Games 2018, 621 pekerja proyek rumah susun di Surabaya, dan 406 pekerja proyek Rusunawa di Banjarmasin.

Selain itu ada 836 tenaga kerja di Makassar yang ikut sertifikasi. Mereka mengerjakan proyek jalan dan jembatan di seluruh Sulawesi. Di Jayapura, sertifikasi diikuti 1.011 pekerja proyek pembangunan jalan dan jembatan di Papua dan Papua Barat.

Khusus di Jakarta, sertifikasi diikuti 5.328 tenaga kerja. Mereka bekerja di berbagai proyek pembangunan GBK, LRT Cawang-Bekasi, MRT, pemeliharaan jalan dan jembatan, serta pemberdayaan sumber daya air.

Sertifikasi dilakukan serentak mulai 18 hingga 20 Oktober. Peserta akan mengikuti ujian setelah mengikuti pelatihan selama dua hari. Selain pelatihan mandiri, para tenaga kerja juga menerima pelatihan jarak jauh. Kementerian PUPR juga menyediakan mobile training sebagai sarana pelatihan yang kini tersebar di 34 provinsi.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

5 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

8 hari lalu

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

8 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

23 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Sederet Dugaan Penyebab Tol Bocimi Longsor, Salah Konstruksi?

29 hari lalu

Sederet Dugaan Penyebab Tol Bocimi Longsor, Salah Konstruksi?

Penyebab jalan Tol Bocimi longsor hingga saat ini masih diselidiki

Baca Selengkapnya

Longsor di Tol Bocimi, Pengamat: Tidak Laik Fungsi, Konstruksi Ulang

30 hari lalu

Longsor di Tol Bocimi, Pengamat: Tidak Laik Fungsi, Konstruksi Ulang

Koordinator Indonesia Toll Road Watch, Deddy Herlambang menilai bahwa amblasnya jalan tol Bocimi itu karena kegagalan konstruksi.

Baca Selengkapnya

Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

45 hari lalu

Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanagroho membeberkan utang perusahaan hingga akhir Desember 2023 yang mencapai Rp 41,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Konstruksi Terbesar di Asia Tengah Jajaki Peluang Investasi di IKN

23 Februari 2024

Perusahaan Konstruksi Terbesar di Asia Tengah Jajaki Peluang Investasi di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara mengatakan perusahaan konstruksi terbesar di Asia Tengah, BI Group, saat ini tertarik untuk menanamkan modalnya di IKN.

Baca Selengkapnya

Pemkot Depok Bantah Proyek Jembatan Mampang Mangkrak, Dinas PUPR Ungkap Kendalanya

7 Januari 2024

Pemkot Depok Bantah Proyek Jembatan Mampang Mangkrak, Dinas PUPR Ungkap Kendalanya

Kepala Dinas PUPR Kota Depok mengungkap sejumlah kendala di balik proyek Jembatan Mampang. Salah satunya ada jaringan PLN Jawa-Bali

Baca Selengkapnya