BRI: Penggunaan BRIsat Sudah 70 Persen

Kamis, 19 Oktober 2017 11:30 WIB

Roket Ariane 5 yang membawa satelit BRIsat lapangan peluncuran milik Arianespace di Kourou, Guyana Prancis, AS. Peluncuran ini sempat ditunda sebanyak tiga kali akibat masalah teknis dan cuaca. dok.BRI

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Digital Banking dan Teknologi Bank Rakyat Indonesia (BRI) Indra Utoyo mengatakan penggunaan satelit BRIsat kini telah mencapai 70 persen. "Mei tahun depan rencananya sudah full," kata dia di kantornya, Rabu sore, 18 Oktober 2017.

BRISat adalah satelit yang dimiliki dan dikelola BRI. Satelit tersebut diluncurkan oleh roket Ariane 5 di Pusat Antariksa Guyana, Perancis pada 2016 silam. BRISat tidak hanya menjangkau wilayah Indonesia, tetapi juga Asia Tenggara, Asia Timur, Laut Pasifik dan Australia Barat.

Penggunaanya masih untuk memberikan inklusi keuangan. Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan program berbasis mobile, sehingga penetrasi layanan bank pelat merah itu bisa semakin jauh.

Selain optimasi aplikasi berbasis mobile, Indra menyebutkan akan mengembangkan beberapa kemampuan penetrasi berbasis teknologi, misalnya memanfaatkan Artificial Intelligence (AI), Machine to Machine (M2M), big data, dan teknologi lainnya.

Menurut dia, sebagai perusahaan berbasis teknologi, satelit perbankan itu menjamin ketersediaan infrastruktur untuk bisa menyentuh daerah-daerah dan memberikan layanan secara cepat. "Jadi bagi kami, memiliki satelit itu artinya kita punya jaminan kapasitas bandwith yang untuk jangka panjang kita miliki sebagai pendukung kebutuhan bisnis," ujarnya.

Advertising
Advertising

Sebab, kata dia, ketersediaan transponder dalam negeri terbatas. "Telkom saja hanya punya dua satelit," tuturnya. Hal itu membuat perusahaannya sulit mendapat kepastian adanya slot dalam jangka panjang.

Dengan memiliki satelit itu, dia memastikan BRI lebih efisien dibandingkan dengan menyewa. Dari segi biaya saja, kata dia, satu satelit adalah US$ 200 juta untuk 45 transponder, sehingga satu transponder biayanya sekitar US$ 4 juta untuk beberapa tahun. Sementara biaya menyewa transponder adalah US$ 750 ribu.

Berita terkait

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

1 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

1 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

5 hari lalu

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

OPPO Find X7 Ultra Satellite Communication mendukung kartu China Telecom dan kartu khusus satelit Tiantong.

Baca Selengkapnya

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

6 hari lalu

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

Ponsel Vivo X100 Ultra akan menggunakan satelit Tiantong untuk komunikasinya.

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

10 hari lalu

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.

Baca Selengkapnya

BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

10 hari lalu

BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

Aksi penipu yang mengirim file berekstensi APK tetap terjadi. Berikut tips mengatasinya.

Baca Selengkapnya

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

10 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.

Baca Selengkapnya

Setor Tunai ATM BRI Meningkat 24,5 Persen pada Periode Libur Lebaran 2024

11 hari lalu

Setor Tunai ATM BRI Meningkat 24,5 Persen pada Periode Libur Lebaran 2024

Setor tunai ATM meningkat. Sebaliknya tarik tunai menurun karena banyak nasabah beralih ke transaksi digital.

Baca Selengkapnya

Transaksi BRIZZI Meningkat 15 Persen selama Ramadan dan Lebaran

11 hari lalu

Transaksi BRIZZI Meningkat 15 Persen selama Ramadan dan Lebaran

Sejumlah kemudahan yang dijalankan BRI mendongkrak konsumen beralih ke transaksi digital.

Baca Selengkapnya

BRI Kembali Sediakan Banknotes untuk Biaya Hidup Jamaah Haji 2024

11 hari lalu

BRI Kembali Sediakan Banknotes untuk Biaya Hidup Jamaah Haji 2024

Setiap calon jemaah haji yang diberangkatkan akan mendapatkan banknotes sebesar 750 riyal.

Baca Selengkapnya