Empat Bank Jajaki Pembiayaan Proyek Jalan Tol Lampung
Reporter
Bisnis.com
Editor
Anisa Luciana
Rabu, 18 Oktober 2017 18:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Empat bank besar, yakni BRI, BNI, Bank Mandiri dan BCA, sedang berdiskusi dengan PT Hutama Karya untuk menjajaki penyaluran kredit sindikasi untuk membiayai proyek jalan Tol Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung.
Sekretaris Korporat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Hari Siaga Amijarso, menyatakan sejauh ini pihaknya terus menunggu studi kelayakan proyek tol Bakauheni–Terbanggi Besar selesai. Perseroan juga melakukan analisis secara internal terkait proyek ini.
“BRI berkomitmen untuk menyukseskan percepatan pembangunan infrastruktur yang tengah digalakkan oleh pemerintah,” ucapnya pada Selasa, 17 Oktober 2017.
Baca: 10 Perusahaan Siap Lepaskan Tanah untuk Proyek Tol Trans Sumatera
Menurut Hari, kajian yang dilakukan perbankan untuk proyek tol Bakauheni-Terbanggi Besar belum menyentuh soal porsi pendanaan. Adapun studi yang dimaksud mencakup beberapa aspek, seperti kelayakan finansial, analisis risiko, dan analisis sensitivitas.
Sebelumnya, diketahui bahwa PT Hutama Karya tengah mencari pinjaman senilai Rp 8 triliun untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan jalan tol tersebut. Jumlah ini merupakan separuh dari total kebutuhan dana yang sebesar Rp 16 triliun.
Hutama Karya sudah mengantongi Rp 8 triliun untuk membayar konstruksi. Perseroan menyatakan, proses pendanaan proyek jalan Tol Lampung Bakauheni–Terbanggi Besar akan lebih lama ketimbang dua ruas prioritas sebelumnya, yaitu Palembang–Indralaya dan Medan–Binjai lantaran panjang ruas mencapai 140 kilometer.