Ini Cara Menteri Susi Berantas Kapal Asing:Politik Meja Makan

Rabu, 18 Oktober 2017 06:24 WIB

Gaya Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti saat meninjau kapal MV Viking sebelum di tenggelamkan di Wilayah Perairan Tanjung Batu Mandi, Pangandaran, Jawa Barat, 14 Maret 2016. Kapal MV Viking merupakan kapal penangkap ikan yang menjadi buronan Interpol Norwegia. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menceritakan sepak terjangnya dalam memberantas kapal-kapal asing di perairan Indonesia. Salah satu cara yang ia lakukan ialah melalui jalur diplomasi meja makan, yakni mengajak perwakilan negara yang melakukan penangkapan ikan ilegal di Indonesia makan bersama dan membahas politik.

"Saya makan siang selama enam jam bersama perwakilan Duta Besar untuk membicarakan moratorium kapal asing di Indonesia," ujarnya di hadapan mahasiswa dan dosen UI saat memberikan kuliah umum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, Selasa, 17 Oktober 2017.

Baca juga: Menteri Susi: Dulu Perlu Berjam-Jam Tangkap Ikan, Sekarang 2 Jam

Ia menjelaskan saat itu suasana perundingan bersama Dubes Tiongkok, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Australia berlangsung alot dan panas. Ia mengatakan, dalam perundingan itu, ia menempatkan dirinya sebagai Menteri dan pebisnis, bukan Diplomat. Sehingga dia berusaha tegas untuk menerapkan peraturan IUUF (Illegal, Unreported and Unregulated Fishing).

"Saya ajak ngobrol itu untuk menghindari cek-cok bilatelar," kata Susi.

Melalui perundingan tersebut, ia mengklaim berhasil membuat keputusan dengan para Dubes untuk melarang sekitar 1.300 kapal asing melaut di Indonesia.

"Saya juga ajak berkomunikasi operator dan pengusaha kapal asing setelah itu. Pilihan mereka cuma dua, ikut aturan saya atau saya suruh Angkatan Laut untuk tangkap dan tenggelamkan," ujarnya diikuti tepuk tangan dari peserta kuliah umum.

Advertising
Advertising

Susi mengklaim dua minggu setelah penenggelaman kapal pertama, sebanyak 400 kapal asing berlabuh di 13 pelabuhan di sekitar Maluku yang sebelumnya kosong. Melabuhnya kapal-kapal tersebut, kata Susi, karena mereka takut akan ditenggelamkan.

Setelah dua tahun moratorium kapal asing diberlakukan, Susi Pudjiastuti mengklaim stok ikan sudah naik sebanyak 6 juta ton menjadi 12,5 juta ton di tahun 2017. Jika satu kilogram dihargai US$1, maka pemberantasan kapal asing memberi keuntungan sekitar US$1 miliar.

Berita terkait

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

42 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

43 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

43 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

6 Februari 2024

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

6 Februari 2024

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah akan membebaskan pilot Susi Air besok

Baca Selengkapnya

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

16 Januari 2024

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

Susi Pudjiastuti buka suara soal dugaan suap dari SAP, perusahaan software berbasis di Jerman, kepada pejabat KKP.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan Disebut dalam Debat Capres, Tahukah Sekarang Bernama Laut Natuna Utara?

10 Januari 2024

Laut Cina Selatan Disebut dalam Debat Capres, Tahukah Sekarang Bernama Laut Natuna Utara?

Laut Cina Selatan disebut dalam debat capres lalu. Berikut alasan pemerintah Indonesia bersikeras menyebutnya sebagai Laut Natuna Utara.

Baca Selengkapnya