Jokowi Resmikan 52 Km Jalan Tol Baru di Sumut
Reporter
Yohanes Paskalis
Editor
Martha Warta
Sabtu, 14 Oktober 2017 14:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meresmikan dua ruas tol di Sumatera Utara, yakni Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi seksi 2-6 sepanjang 41,7 kilometer, dan ruas Medan-Binjai seksi 2-3 sepanjang 10,5 km. Meski telah memiliki sertifikat layak fungsi, kedua ruas tersebut bisa dipakai secara gratis hingga keluarnya surat keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengenai tarif pemakaian tol.
"Saya sudah mendapatkan laporan bahwa untuk Kualanamu-Tebing Tinggi pembebasan lahannya sudah selesai, tinggal masalah konstruksinya," ujar Jokowi dalam peresmian tersebut, dikutip dari siaran pers Biro Komunikasi PUPR, Jumat malam, 13 Oktober 2017.
Menurut Jokowi, ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi baru tersambung sempurna pada pertengahan 2018. Ruas tol itu dipercaya meningkatkan kelancaran distribusi dan menurunkan biaya logistik barang dan jasa.
"Tol ini juga semakin memperkuat struktur kawasan perkotaan metropolitan Medan-Binjai- Deli Serdang-Karo sebagai metropolitan terbesar ketiga terbesar di Indonesia," ujarnya.
Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi itu pun menghubungkan pusat perekonomian di Sumatera Utara, seperti kawasan industri Medan, Bandara Kualanamu, Pelabuhan Kuala Tanjung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, serta akses menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.
Waktu tempuh dari Bandara Kualanamu ke Danau Toba pun semakin singkat dari durasi 4-5 jam menjadi 1-2 jam.
Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 61,70 km dibangun dalam 7 seksi. Pembangunan dilakukan melalui skema kerjasama pemerintah dengan Badan Usaha Jalan Tol ( BUJT), yakni PT. Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT).
Pemerintah mengerjakan konstruksi Seksi 1B Simpang Tanjung Morawa - Simpang Perbarakan sepanjang 7,5 km, serta Seksi 2 Simpang Perbarakan - Kualanamu sepanjang 7,05 km. Anggaran pengerjaan kedua proyek itu mencapai Rp 1,4 triliun.
Seksi 1A sepanjang 3,25 km dan Seksi 1B sepanjang 7,5 km belum dirampungkan JMKT. Sementara Seksi 7 ruas Sei Rampah - Tebing Tinggi sepanjang 8,87 km dalam tahap konstruksi.
Adapun Tol Medan-Binjai akan menjadi jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di jalur lintas Medan-Aceh. Ruas sepanjang 16,7 km itu dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai investasi Rp 1,6 triliun.
Pembangunan tol Medan-Binjai dibagi menjadi tiga seksi yakni Seksi I ruas Helvetia-Tanjungmulia yang masih terkendala kendala pembebasan lahan, Seksi II Sei Semayang-Helvetia sepanjang 6,2 kilometer, serta Seksi III Binjai-Medan sepanjang 4,3 kilometer.
YOHANES PASKALIS PAE DALE
Baca juga: Pak Jokowi, Ternyata Inilah Pemicu Heboh Soal Senjata