CLI Jadikan Rembug Kopi Nusantara sebagai Agenda Lebaran Kopi

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Martha Warta

Kamis, 12 Oktober 2017 19:16 WIB

Petani Kopi Papua menunjukan hasil produksi kopi mereka di acara Rembug Kopi Nusantara di Gedung Smesco Indonesia Jalan Gatot Subroto, Jakarta, 12 Oktober 2017. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah mengadakan acara Rembug Kopi Nusantara 2017 di gedung Smesco, Jakarta, selama tiga hari, mulai Rabu, 11 Oktober 2017. Acara tersebut diikuti 25 kabupaten/kota penghasil kopi yang mendapatkan pendampingan dari TNI Angkatan Darat.

Founder Coffee Lovers Indonesia Lisa Ayodya mengatakan event kali ini merupakan yang kedua kali diadakan pemerintah sebagai wadah untuk mempertemukan petani dan pencinta kopi di Indonesia. "Rembug Kopi Nusantara merupakan lebarannya pecinta kopi. Semua lapisan berkumpul dari petani sama pengusahanya," kata Lisa di lokasi penyelenggaraan, Kamis, 12 Oktober 2017.

Menurut dia, acara ini bisa dijadikan program untuk mengenakan produk kopi di Indonesia, yang sangat beraneka ragam. Apalagi, bisnis kopi saat ini mulai digandrungi oleh anak muda. "Bisnis kopi di Indonesia, mulai tumbuh cukup baik," ujarnya.

Namun, seiring pertumbuhan industri kopi di Indonesia, kata dia, perlu diiringi dengan pemahaman terhadap varietas kopi itu sendiri. Jangan sampai, dia melanjutkan, orang Indonesia tidak bisa mencicipi kopi asli Indonesia, yang merupakan jenis terbaik di dunia.

"Sebab, masih sangat sedikit orang Indonesia yang meminum speciality kopi. Dan ini menjadi tantangan untuk melakukan sosialisasi," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut dia, masyarakat Indonesia lebih banyak mengkonsumsi kopi dengan campuran bahan lain seperti jagung. Bahkan, kopi kemasan yang dijual di pasaran, kuantitasnya lebih banyak campurannya. "Bisa dengan asumsi biji kopinya satu, jagungnya lima," ucapnya. "Sebenarnya, memang tidak masalah kopi dicampur, tapi kalau campurannya lebih banyak tidak akan ada rasa kopinya," ujarnya.

Selain itu, CSI menyoroti beberapa kopi kemasan dengan harga jual yang murah melabeli mereknya dengan kopi yang asli Indonesia, seperti kopi dari luwak dan Toraja. Menurut Lisa, hal itu akan menjadi kontradiktif jika melihat kualitas kopi sebenarnya.

Lisa menyayangkan kopi Indonesia dikomersialkan dengan sebuah merek dagang. Padahal, jika melihat harga kopi luwak sebenarnya bisa mencapai Rp 2 juta per kilogram untuk kualitas baik. "Bahkan, kalau kopi luwak di luar negeri harganya bisa Rp 6 juta per kilogram," ujarnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

1 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

14 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

36 hari lalu

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

42 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

45 hari lalu

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

49 hari lalu

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.

Baca Selengkapnya

Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

55 hari lalu

Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

58 hari lalu

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan asuransi perjalanan dan fasilitas lainnya.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

59 hari lalu

Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

Investigasi terbaru PETA merekam bagaimana luwak di Bali masih terus dieksploitasi demi cita rasa kopi luwak.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

1 Maret 2024

7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

Tidak hanya menyajikan kenikmatan, kopi hitam tanpa gula memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menarik. Apa saja?

Baca Selengkapnya