Penambang Emas Gunakan Merkuri, KLHK Jelaskan Bahayanya

Senin, 9 Oktober 2017 16:49 WIB

Ilustrasi tambang emas. kravisolminerals.co.za

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup mencatat ada 850 titik penambangan emas skala kecil (PESK) yang tersebar di 197 kabupaten/kota di Indonesia. Mereka menggunakan merkuri untuk menambang emas.

Direktur Jenderal Pengendalian dan Pencemaran LHK Karliansyah memperkirakan kegiatan PESK di Indonesia tersebar di 197 kota dari 32 provinsi. Diperkirakan, dari seluruh PEKS tersebut ada sekitar 250 ribu penambang.

"Dampak pengolahan emas menggunakan merkuri merugikan baik dari segi lingkungan, kesehatan, ekonomi dan sosial," kata Karliansyah di Jakarta, Senin, 9 Oktober 2017.

Simak: Tambang Emas Pobaya Ditutup

Ia mencatat dari produksi PEKS sebanyak 80 ton emas/tahun, negara kehilangan royalti kurang lebih sebesar Rp 157 miliar per tahun. Selain itu, untuk biay pemulihan sebesar Rp 12 juta per ton. Selain itu, terjadinya kerusakan akibat pembukaan permukaan lahan untuk penambangan.

"Penambangan menurunka kualita air, tanah, udar dan perambahan ekonsistem yang dilingungi," ujarnya.

Advertising
Advertising

Untuk menangani dampak merkuri secara nasional, pada 17 Februari 2017, Presiden Joko widodo mengeluarkan perintah kepada Kapolri dan Gubernur Maluku untuk menutup tambang emas ilegal di Gunung botak, Pulau Buru. Selain itu, presiden juga mengadakan rapat terbatas untuk membaha masalah merkuri.

"Salah satu isinya finalisasi instrukti preside tentang rencana nasional tentang penghapu merkuri merkuri di pertambang emas rakyat," ucapnya.

Selain itu, pemerintah telah meratifikasi Konvensi Minamata melalui Undang-undang nomor 17 tahun 2017 tentang merkuri. Salah satu poin di undang-undang tersebut menindaklanjuti pembatasan dan pelarangan ekspor, impor dan peredaran merkuri di Indonesia. "Selain itu, juga ada tindak lanjut mengenai penghapusan penggunaan alat kesehatan bermerkuri," ujarnya.

Direktur Jenderal Penegakan Hukum LHK Rasio Ridho Sani mengatakan dari Sabang, sampai Marauke ada tambang emas. Nilai, tambang emas tersebut cukup besar diiringi dengan perusakan lingkungan karena menggunakan merkuri dalam mengolahnya.

Namun, masalahnya, kata dia, sejauh ini pemerintah belum menggunakan langkah hukum atau tindakan memidanakan penambang yang menggunakan merkuri dalam mengolah emas. Padahal, langkah tersebut sangat perlu dilakukan untuk memberikan efek jera penambang emas yang menggunakan merkuri. "Bisa dijerat menggunakan Undang-undang Minerba (Mineral Batubara)," ucapnya.

Sejauh ini, kata dia, KLHK telah melakukan 338 penegakan hukum perusakan lingkungan dan menyeretnya ke ranah pidana sejak tahun 2015 sampai 2017.

Namun, belum ada jerat pidana yang dikenakan ke penambangan emas. Adapun, jerat pidana baru kepada pembalakan liar 146 kasus, perambahan 121 kasus, peredaran ilegal TSL 121, pencemaran lingkungan 8 kasus dan kebakaran hutan dan lahan 1 kasus. "Penerapan sanksi administratif ada 353 kasus."

IMAM HAMDI

Berita terkait

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, per Gram di Level Rp 1.310.000

4 jam lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, per Gram di Level Rp 1.310.000

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu bila dibandingkan dengan harga dalam perdagangan Senin pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

5 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

6 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

8 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

8 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

9 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

11 hari lalu

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

11 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

12 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

12 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya