Bea Cukai Dumai Gagalkan Penyelundupan Trenggiling

Senin, 9 Oktober 2017 16:22 WIB

Bea cukai Dumai gagalkan penyelundupan 95 ekor Trenggiling.

INFO NASIONAL - Bea Cukai Dumai berhasil menggagalkan upaya penyeludupan trenggiling yang diduga akan diekspor melalui pelabuhan tikus, pada Kamis, 5 Oktober 2017. Kepala Kantor Bea Cukai Dumai Adhang Noegroho Adhi mengungkapkan kronologi penindakan tersebut.

Adhang menuturkan berdasarkan informasi dari masyarakat, diketahui bahwa akan ada kegiatan pengiriman trenggiling asal Jambi ke Malaysia melalui perairan Selinsing. Petugas Bea Cukai Dumai langsung merespon informasi tersebut dan segara melakukan patroli darat. Di Jalan Lintas Dumai- Pakning, petugas mencurigai sebuah mobil dan mengikutinya, namun pengemudi bisa melarikan diri. “Di dalamnya kami temukan 95 ekor trenggiling dan dua kotak sisik trenggiling dengan berat 37,55 kilogram,” ujar Adhang.

Kemudian, kata Adhang, petugas membawa mobil beserta muatannya ke kantor Bea Cukai Dumai untuk pemeriksaan lebih lanjut dan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Dumai.

Trenggiling merupakan hewan yang dilindungi karena populasinya terancam punah. Selain itu, trenggiling merupakan satwa yang dilindungi dan masuk ke dalam Appendix I CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora). Artinya, segala bentuk perdagangan antar negara dilarang kecuali untuk keperluan khusus seperti penelitian. Menurut Adhang, selain menunaikan tugasnya sebagai community protector, melalui penggagalan penyelundupan trenggiling ini Bea Cukai juga berupaya melindungi sumber daya alam dan ekosistem dari kerusakan dan kepunahan. (*)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

7 hari lalu

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.

Baca Selengkapnya

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

36 hari lalu

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.

Baca Selengkapnya

Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

6 Februari 2024

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

5 Februari 2024

Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

Kemenangan Bongbong, nama beken dari Ferdinand Marcos Jr. sering dikaitkan dengan penggunaan media sosial seperti Tiktok, Instagram dan Facebook secara masif, selain politik gimmick nir substansi berupa joget-joget yang diperagakan Bongbong.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Implementasikan Nilai Pancasila demi Pemilu Damai

22 Januari 2024

Bamsoet: Implementasikan Nilai Pancasila demi Pemilu Damai

Ajakan mengimplementasikan nilai Pancasila ditegaskan kepada kader Pemuda Pancasila Banjernegara.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Fenomena Akumulasi Penguasaan Tanah di Indonesia

15 Januari 2024

Prabowo dan Fenomena Akumulasi Penguasaan Tanah di Indonesia

Pernyataan Prabowo soal HGU yang kuasainya disampaikan tanpa terkesan ada yang salah dengan hal tersebut. Padahal Undang-Undang 1/1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) memandatkan hal yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Membatalkan Hasil Pilpres sebagai Keniscayaan

15 Januari 2024

Membatalkan Hasil Pilpres sebagai Keniscayaan

Kita menunggu Mahkamah Konstitusi mewariskan putusan yang berpihak kepada hukum dan kebenaran, karena kalau hukum tidak ditegakkan, maka tirani yang akan leluasa merusak harkat dan mertabat bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya