Jabar dan Khartum Teken Kerja Sama Sister Province

Senin, 9 Oktober 2017 13:57 WIB

Jabar dan Khartum Teken Kerja Sama Sister Province

INFO JABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Negara Bagian Khartum, Sudan, menjalin kerja sama Provinsi Kembar atau Sister Province. Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama tersebut ditandatangani Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Gubernur Khartum Abdelrahim Mohamed Hussein Abdelkarim, di Bandung, Jumat malam , 7 Oktober 2017.

Aher, sapaan akrab Gubernur, menuturkan Jabar dan Khartum sepakat menjalin kerja sama di berbagai bidang seperti ilmu pengetahuan dan teknologi, pertanian dan peternakan, pendidikan, kebudayaan dan pariwisata, peningkatan sumber daya manusia (SDM) serta perdagangan. “Saling membutuhkan satu sama lain, kita butuh Sudan dan Sudan juga butuh kita,” ujarnya.

MoU kerja sama Sister Province Jabar dan Sudan, kata Gubenur, merupakan payung yang menaungi kerja sama kedua negara dalam berbagai hal. “Jadi ini payung besarnya. Nanti rinciannya dibuat juga. Kalau kerja sama tanpa Sister Province, ya kerja sama dalam bidang-bidang secara terperinci, tapi tidak tidak ada payung besarnya,” ucap Aher.

Dengan adanya kerja sama tersebut, Aher berharap Jawa Barat bisa belajar mengenai ketahanan pangan dari Sudan. Sudan mampu berswasembada pangan protein hewani, sehingga harga daging sapi dan kambing di Sudan jauh lebih murah dibanding di Indonesia. Menurut Aher, kondisi keamanan di Sudan sangat kondusif, sehingga kegiatan ekonomi berjalan dengan baik.

Untuk merealisasikan kerja sama tersebut, kedua belah bilah secepatnya membetuk tim khusus . “Secepatnya (tim akan dibuat) dan itu (pembentukan tim) hanya salah satu instrumen saja, masih banyak instrumen-instrumen yang lain untuk menyukseskan kerja sama ini,” kata Gubernur Khartum Abdelrahim Mohamed Hussein Abdelkarim.

Advertising
Advertising

Kerja sama Indonesia dan Sudan selama ini berjalan dengan baik. Dalam bidang pendidikan, misalnya, saat ini terdapat 1.000-an mahasiswa Indonesia yan belajar pendidikan di Sudan. Sebaliknya, banyak juga mahasiswa Sudan yang menempun pendidikan di Indonesia. Hubungan kerja sama Indonesia dan Sudan sudah terjalin sejak lebih dari 100 tahun lalu. Terutama setelah ulama asal Sudan berdakwah di Indonesia. Hubungan Indonesia – Sudan semakin erat setelah Sudan menjadi peserta Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Bandung tahun 1955.

Duta Besar Republik Sudan untuk Indonesia dan Singapura, Al Siddig Abdul Aziz Abdalla, berharap kunjungan Gubernur Khartum ke Jawa Barat kali ini akan semankin mempererat hubungan kedua belah pihak. “Kunjungan kali ini semoga memperkuat Indonesia dan Sudan, serta antara Negara Bagian Khartum dan Provinsi Jawa Barat untuk masa depan yang lebih cerah,” katanya. (*)

Berita terkait

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

5 hari lalu

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.

Baca Selengkapnya

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

34 hari lalu

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.

Baca Selengkapnya

Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

6 Februari 2024

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

5 Februari 2024

Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

Kemenangan Bongbong, nama beken dari Ferdinand Marcos Jr. sering dikaitkan dengan penggunaan media sosial seperti Tiktok, Instagram dan Facebook secara masif, selain politik gimmick nir substansi berupa joget-joget yang diperagakan Bongbong.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Implementasikan Nilai Pancasila demi Pemilu Damai

22 Januari 2024

Bamsoet: Implementasikan Nilai Pancasila demi Pemilu Damai

Ajakan mengimplementasikan nilai Pancasila ditegaskan kepada kader Pemuda Pancasila Banjernegara.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Fenomena Akumulasi Penguasaan Tanah di Indonesia

15 Januari 2024

Prabowo dan Fenomena Akumulasi Penguasaan Tanah di Indonesia

Pernyataan Prabowo soal HGU yang kuasainya disampaikan tanpa terkesan ada yang salah dengan hal tersebut. Padahal Undang-Undang 1/1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) memandatkan hal yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Membatalkan Hasil Pilpres sebagai Keniscayaan

15 Januari 2024

Membatalkan Hasil Pilpres sebagai Keniscayaan

Kita menunggu Mahkamah Konstitusi mewariskan putusan yang berpihak kepada hukum dan kebenaran, karena kalau hukum tidak ditegakkan, maka tirani yang akan leluasa merusak harkat dan mertabat bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya