Kinerja Taksi Express Anjlok 57 Persen Semester I

Reporter

Alfan Hilmi

Jumat, 6 Oktober 2017 07:08 WIB

Taksi Express. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Kinerja keuangan operator taksi Express , PT Express Trasindo Utama Tbk pada semester pertama 2017 turun hingga 57 persen. Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan pendapatan emiten berkode TAXI selama semester I 2017 adalah Rp 158,73 miliar, turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 374,06 miliar. "Pemasukan terbesar Express Trasindo Utama yang berasal dari kendaraan taksi mengalami penurunan terbesar," ujar Reza kepada Tempo, Kamis 5 Oktober 2017.

Reza mengatakan penurunan ini diakibatkan adanya persaingan antara taksi konvensional dengan daring. Taksi konvensional dianggap belum cukup kuat menahan gempuran taksi daring. Bahkan kerja sama dengan taksi daring Uber juga belum memberikan dampak positif bagi kinerja keuangan Express Trasindo Utama.

Pemasukan Express Trasindo Utama yang mengalami kenaikan hanyalah pada sewa kendaraan yakni sebesar 8,58 persen. Namun kenaikan tersebut hanya berkontribusi 12,75 persen kepada pemasukan.

"Pemasukan yang ada kurang kuat mengimbangi penurunan dari segmen kendaraan taksi," ujar Reza.

Berkurangnya pemasukan juga berdampak pada penurunan kas perseroan. Pada semester pertama 2017, kas TAXI berada di angka Rp 9,69 miliar yakni turun 40 persen dibandingkan posisi per akhir 2016 yakni sebesar Rp 16,25 miliar.

Advertising
Advertising

Melihat adanya penuruan kinerja, Express Trasindo Utama melakukan siasat dengan menurunkan target setoran sopir. Setoran sopir yang sebelumnya Rp 240 ribu per hari turun menjadi Rp 150 ribu per hari. "Hal ini dilakukan untuk menjaga unit yang beroperasi jangan sampai menurun," kata Reza.

Sepanjang semester pertama 2017 lalu Express Trasindo Utama telah menambah jumlah armadanya namun lebih sedikit dibandingkan pengurangan armada yang dilakukan. Ketika target setoran masih Rp 240 ribu per hari pada kuartal pertama 2016, Express Trasindo Utama hanya mampu mengoperasikan 6.620 armada. Begitu juga dengan kuartal ketiga yang hanya mampu mengoperasikan 6019 armada. Penurunan armada terbesar ada pada kuartal empat 2016, taksi Express hanya mampu mengoperasikan 4.213 armada.

ALFAN HILMI

Berita terkait

Cicil Utang ke BCA, TAXI Jual 1.200 Armada

8 Februari 2019

Cicil Utang ke BCA, TAXI Jual 1.200 Armada

Perusahaan transportasi PT Express Transindo Utama Tbk akan menjual 1.200 unit armada guna membayar utangnya kepada BCA.

Baca Selengkapnya

Uber Diakuisisi Grab, Manajemen Taksi Express Tunggu Kepastian

26 Maret 2018

Uber Diakuisisi Grab, Manajemen Taksi Express Tunggu Kepastian

Express memiliki kerja sama memasok pengemudi atau armada bagi pelanggan yang memesan Uber.

Baca Selengkapnya

Rumor Gojek Akuisisi Taksi Express, Saham TAXI Mendadak Naik

19 Maret 2018

Rumor Gojek Akuisisi Taksi Express, Saham TAXI Mendadak Naik

Saham taksi Express mendadak menguat 34 persen setelah rumor akuisisi oleh Gojek.

Baca Selengkapnya

Saham Taksi Express Naik Dua Hari Terakhir, Simak Prediksinya

19 Oktober 2017

Saham Taksi Express Naik Dua Hari Terakhir, Simak Prediksinya

Saham taksi Express naik dalam dua hari berturut-turut menjelang pengumuman aturan baru taksi online.

Baca Selengkapnya

Kinerja Anjlok, Ini Rencana Bisnis Taksi Express

8 Oktober 2017

Kinerja Anjlok, Ini Rencana Bisnis Taksi Express

Kinerja keuangan operator taksi Express , PT Express Trasindo Utama Tbk, pada semester pertama 2017, turun hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

Saham TAXI dan BIRD Diperkirakan Turun Hingga Tahun Depan

8 Oktober 2017

Saham TAXI dan BIRD Diperkirakan Turun Hingga Tahun Depan

Saham dua perusahaan taksi konvensional, yakni PT Blue Bird dan PT Express Transindo Utama, terus menurun.

Baca Selengkapnya

Taksi Express Jual Aset untuk Tutupi Utang Rp 1,5 Triliun

7 Oktober 2017

Taksi Express Jual Aset untuk Tutupi Utang Rp 1,5 Triliun

Taksi Express dililit utang Rp 1,5 triliun dan memilih menjual aset-asetnya.

Baca Selengkapnya

Sopir Taksi Express Kesulitan Gunakan Aplikasi Uber

7 Oktober 2017

Sopir Taksi Express Kesulitan Gunakan Aplikasi Uber

Express dan Uber menjalin kerja sama, tapi banyak pengemudi Taksi Express yang kesulitan menggunakan aplikasi daring.

Baca Selengkapnya

Taksi Express PHK 400 Karyawan, Rekrut 2.000 Sopir Baru

6 Oktober 2017

Taksi Express PHK 400 Karyawan, Rekrut 2.000 Sopir Baru

Taksi Express memecat 400 karyawan di bagian manajerial dengan alasan efisiensi.

Baca Selengkapnya

MTI Jelaskan Penyebab Laba Industri Taksi Semakin Kecil

6 Oktober 2017

MTI Jelaskan Penyebab Laba Industri Taksi Semakin Kecil

Ketua Dewan Pakar Masyarakat Transportasi Indonesia Danang Parikesit mengatakan margin atau laba industi taksi semakin lama semakin kecil.

Baca Selengkapnya