Kadin: Ekonomi Indonesia Butuh Vitamin

Rabu, 4 Oktober 2017 09:34 WIB

Faktor Eksternal Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menilai perekonomian Indonesia masih kurang bergairah meski ekonomi tumbuh cukup tinggi di atas 5 persen. Pengusaha pun menilai pertumbuhan itu masih di bawah ekspektasi. Ekonomi Indonesia dinilai butuh suplemen tambahan.

"Menurut saya, Indonesia kurang vitamin C, vitamin E, dan vitamin F," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kebijakan Moneter, Fiskal, dan Publik Raden Pardede dalam Rapat Koordinasi Nasional Kadin di The Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2017.

Raden menjelaskan, vitamin C yang dimaksud adalah confidence atau kepercayaan. Dia menuturkan kepercayaan pelaku ekonomi harus dikembalikan dan ditingkatkan.

Salah satu pemicu rasa tidak percaya pelaku, menurut dia, adalah ketidakpastian kebijakan pemerintah. Sebut saja kebijakan yang berubah-ubah di sektor energi serta sumber daya mineral dan perdagangan. "Selain itu, ada ketidakpastian dan kegaduhan dalam sosial-politik," ujar Raden.

Sedangkan vitamin E yang dimaksud Raden adalah ekspor. Dia mengatakan pemerintah harus mengembalikan kejayaan ekspor Indonesia. "Bagaimana agar kita tidak perlu bergantung pada komoditas," tuturnya.

Adapun vitamin F, Raden mengatakan, adalah fiskal. Dia menilai pemerintah perlu menciptakan stimulus fiskal bagi perekonomian Indonesia. Salah satunya memprioritaskan anggaran untuk menggerakkan ekonomi di kelas bawah.

Menanggapi Raden Pardede, Presiden Joko Widodo menyatakan kepercayaan untuk ekonomi Indonesia seharusnya bisa dibangun. Berbagai indikator membuktikan perbaikan ekonomi.

Jokowi mencontohkan kenaikan rating investasi dari tiga lembaga pemeringkat. Ease of doing business pun naik dari 120 ke 91. Selain itu, peringkat Indonesia menjadi negara tujuan investasi naik dari posisi ke-8 menjadi ke-4. "Angka-angka ini menunjukkan kepercayaan," katanya.

Dari sisi makro pun ekonomi Indonesia terlihat baik. Inflasi yang rendah, salah satunya. Jokowi bahkan memastikan inflasi tahun ini di bawah 4 persen. "Tahun ini saya pastikan inflasi di bawah 4 persen," ujarnya.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

12 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

1 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

4 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

4 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

5 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

6 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

6 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

8 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

8 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

12 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya