BPS: Penumpang Kereta Jabodetabek Capai 27,7 Juta Orang
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 2 Oktober 2017 17:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto mengatakan jumlah penumpang kereta Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) atau commuterline meningkat 2,45 persen pada Agustus 2017 dibandingkan dengan Juli 2017. Jumlah penumpang kereta Jabodetabek sebanyak 27,7 juta orang, mengambil porsi 81,91 persen dari total penumpang kereta api keseluruhan.
“Jumlah penumpang angkutan kereta api pada Agustus 2017 adalah 33,8 juta orang dan mayoritas penumpang Jabodetabek,” katanya, di kantor BPS, Senin, 2 Oktober 2017.
Baca: Garis Batas Antrean Mulai Dipasang di 75 Stasiun KRL Jabodetabek
Penurunan jumlah penumpang terjadi di wilayah Jawa non-Jabodetabek sebesar 16,19 persen dan Sumatera 16,38 persen. Jika ditotal, jumlah pengguna kereta api pada Agustus 2017 turun 1,51 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Secara kumulatif jumlah penumpang kereta api selama Januari hingga Agustus 2017 mencapai 254,5 juta orang atau naik 10,57 persen, dibandingkan dengan periode yang sama pada 2016. Kenaikan jumlah penumpang terjadi di semua wilayah Jabodetabek sebanyak 10,94 persen, Jawa non-Jabodetabek 8,35 persen, dan Sumatera 17,49 persen.
Untuk jumlah barang yang diangkut kereta api pada Agustus 2017 sebanyak 4,0 juta atau naik 5,58 persen dibandingkan dengan Juli 2017. Sebagian besar barang yang diangkut tersebut tercatat di wilayah Sumatera yang berjumlah 2,8 juta ton atau 70,69 persen.
Peningkatan jumlah barang terjadi di Jawa non-Jabodetabek sebesar 8,79 persen dan Sumatera sebesar 4,30 persen. Selama periode Januari hingga Agustus 2017 jumlah barang yang diangkut kereta api mencapai 27,8 juta ton atau naik 23,29 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2016.
Peningkatan terjadi di Jawa non-Jabodetabek sebesar 12,70 persen dan Sumatera 28,08 persen. “Barang yang diangkut melalui kereta api tahun ini luar biasa,” tuturnya.