Penuhi Kebutuhan Air Kota Tarakan, PU Bangun Embung dan Pipa Sepanjang 11 Kilometer

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Martha Warta

Minggu, 1 Oktober 2017 18:19 WIB

Kota Tarakan, Kalimantan Timur. Dok.TEMPO/ Santirta M.

TEMPO.Co, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah membangun dua embung baru: Embung Rawasari dan Embung Indulung. Serta jaringan pipa air baku Indulung sepanjang 11 kilometer untuk menambah pasokan kebutuhan air baku di Kota Tarakan sebesar 250 liter per detik. Dua embung tersebut ditargetkan rampung pada 2018.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dengan embung yang ada, kebutuhan air baku di Kota Tarakan baru terpenuhi sebanyak 400 liter per detik. Padahal, kebutuhan air baku Kota Tarakan adalah sekitar 900 liter per detik. "Di pulau kecil seperti Tarakan kebutuhan airnya tidak bisa mengandalkan air tanah karena terpengaruh air laut sehingga menjadi payau," ujarnya dalam keterangan tertulis, Ahad, 1 Oktober 2017.

Basuki berujar banyak embung dan waduk diperlukan untuk menampung air hujan sebagai sumber penyediaan air baku dan mengantisipasi kekeringan pada saat musim kemarau di Kota Tarakan. Alasannya, kota dengan luas sekitar 250 kilometer persegi yang terletak di Provinsi Kalimantan Utara itu merupakan pulau yang tidak memiliki sungai besar.

Embung, kata dia, menjadi solusi terbaik untuk memasok kebutuhan air baku di Tarakan lantaran curah hujan di sana cukup tinggi sepanjang tahun. "Setiap tahun ada hujan meski tidak tiap hari karena Tarakan berhadapan dengan laut lepas," kata Budi.

Pembangunan Embung Rawasari yang berkapasitas 100 liter per detik kini sudah memasuki tahap dua dari total tiga tahap pengerjaan. Pembangunan dilakukan sejak tahun 2016 lalu. Basuki berujar pembiayaan pembangunan itu menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian PUPR dengan total biaya mencapai Rp 54 miliar.

Advertising
Advertising

Embung Rawasari yang dibangun di Kelurahan Karang Harapan tersebut akan memiliki luas area genangan seluas 3,22 hektare dengan kapasitas tampung sebesar 112 ribu meter kubik.

Di saat yang sama, Basuki mengatakan tahun ini juga sedang dibangun Embung Indulung serta pembangunan jaringan pipa air baku, dua unit pompa, genset, pos jaga dan bangunan pelengkap lainnya. Pipa berdiameter 60 sentimeter akan dipasang sepanjang 11 kilometer dari Sungai Indulung yang kemudian ditampung di Embung dan disalurkan dengan bantuan dua unit pompa berkapasitas 150 liter per detik untuk melayani air baku di tiga kelurahan yaitu Kelurahan Kampung Satu Kecamatan Tarakan Tengah, Kelurahan Pantai Amal dan Kelurahan Kampung Enam di Kecamatan Tarakan Timur.

Total biaya pembangunan embung, intake dan jaringan pipa Indulung mencapai Rp 168 miliar. Embung dengan luas genangan sebesar 2,62 hektare ini memiliki tampungan efektif mencapai 123 ribu meter kubik.

Progres pembangunan tahun ini, kata Basuki, telah mencapai sekitar 70 persen. "Pembangunan kedua embung tersebut untuk mengoptimalkan potensi air yang ada di Kota Tarakan sehingga cakupan pelayanan meningkat sekitar 70 hingga 75 persen, utamanya untuk memenuhi kebutuhan air baku domestik dan industri," kata dia.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Berebut Gedung Sate: Episode Perang Kemerdekaan Lawan Sekutu di Bandung 3 Desember 1945

3 Desember 2022

Berebut Gedung Sate: Episode Perang Kemerdekaan Lawan Sekutu di Bandung 3 Desember 1945

Gedung V & W, cikal bakal Gedung Sate ini dipertahankan mati-matian sampai titik darah penghabisan oleh para pemuda atau pegawai Departemen PU.

Baca Selengkapnya

RI Pimpin 80 Menteri Dunia Bahas Air dan Sanitasi, Bappenas Sebut 3 Krisis

12 Mei 2022

RI Pimpin 80 Menteri Dunia Bahas Air dan Sanitasi, Bappenas Sebut 3 Krisis

Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Sector Ministers Meeting (SMM) air dan sanitasi 2022 yang akan dilaksanakan pada 18-19 Mei 2022 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Garap Pengolahan Air Modern, Jasa Tirta II Gandeng Korea Selatan

28 Juni 2019

Garap Pengolahan Air Modern, Jasa Tirta II Gandeng Korea Selatan

Perum Jasa Tirta II bekerja sama dengan Korea Water Resources Coperation (K-Water) dalam bidang pengelolaan sumber daya air di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.

Baca Selengkapnya

Lindungi Sumber Air, Tiga Kementerian Teken Kerja Sama

10 Oktober 2017

Lindungi Sumber Air, Tiga Kementerian Teken Kerja Sama

Tiga kementerian menandatangani kerja sama untuk melindungi dan mengoptimalkan sumber air lewat fungsi situ, danau, embung, dan waduk (SDEW).

Baca Selengkapnya

50 Juta Warga Pakistan Terancam Teracuni Arsenik

24 Agustus 2017

50 Juta Warga Pakistan Terancam Teracuni Arsenik

Pemerintah Pakistan sangat menaruh perhatian terhadap meningkatnya ancaman racun arsenik yang ditimbulkan dari sumber air.

Baca Selengkapnya

Warga Untung Jawa Ogah Minum Hasil Penyulingan Air Laut

12 Agustus 2017

Warga Untung Jawa Ogah Minum Hasil Penyulingan Air Laut

Lurah Pulau Untung Jawa Ade Slamet mengatakan warga pulaunya enggan mengkonsumsi air minum hasil penyulingan air laut menjadi air tawar.

Baca Selengkapnya

Penyulingan Air Pulau Untung Belum Maksimal, Ini Alasan PAM Jaya  

12 Agustus 2017

Penyulingan Air Pulau Untung Belum Maksimal, Ini Alasan PAM Jaya  

Dirut PAM Jaya Erlan mengatakan instalasi penyulingan air ini masih milik Kementerian Pekerjaan Umum.

Baca Selengkapnya

Lurah Pulau Untung Jawa: Debit Air Suling Hanya 50 Meter Kubik  

12 Agustus 2017

Lurah Pulau Untung Jawa: Debit Air Suling Hanya 50 Meter Kubik  

Lurah Ade mengatakan warga dijanjikan air suling sebanyak 80 meter kubik per hari.

Baca Selengkapnya

Air Keran Pemukiman Tak Semuanya Steril dari Racun

31 Juli 2017

Air Keran Pemukiman Tak Semuanya Steril dari Racun

Air keran di pemukiman, tak semua steril dari racun yang berbehaya bagi tubuh.

Baca Selengkapnya