Presiden Resmikan Pipa Tramisi Gas Alam

Reporter

Editor

Kamis, 14 Agustus 2003 15:13 WIB


TEMPO Interaktif, Jakarta:Pipa sepanjang 470 kilometer itu menelan biaya sebesar US$ 20 juta.

Presiden Megawati Soekarnoputri meresmikan jaringan pipa tramisi gas alam dari Grissik Sumatra Selatan ke Sakra Singapura, di Batam, Senin (4/8). Pipa sepanjang 470 kilometer itu menelan biaya sebesar US$ 20 juta.

Hadir dalam acara tersebut, Perdana Menteri Singapura Goh Chok Tong, Dubes Amerika Ralph L. Boyce, Menteri Energi se-ASEAN, Menko Perekomonian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, Menteri Luar Negeri, Menperindag, Meneg BUMN, Menakertrans, Menhub, Menristek dan Kalpolri. Selain itu, hadir pula Ketua BKPM, Kepala Otorita Ismeth Abdullah, dan pengusaha Aburizal Bakrie.

Dalam sambutannya, presiden mengatakan, pembangunan jaringan pipa gas tersebut memiliki arti penting untuk membangun kekuatan ekomoni Indonesia. Selain untuk mengelola kekayaan alam yang dimiliki, proyek ini juga memberikan tambahan kesempatan kerja. Diperkirakan lebih dari 700 tenaga kerja bisa diserap dari proyek tersebut.

Presiden berharap, pembangunan jaringan pipa gas itu mampu mendorong kegiatan ekomoni berikutnya, termasuk menarik investasi baru. Ia mengaku, Indonesia masih membutuhkan banyak investasi untuk menjalankan roda perekomonian. Kendati demikian, ia meminta, adanya optimalisasi pemanfaatan jasa maupun produk dalam negeri dalam pembangunan proyek itu. Misalnya, ia menyebutkan, kebutuhan pipa dan kegiatan kontruksi. Presiden juga meminta dilakukannya optimalisasi kapasitas perpasang dari jaringan pipa itu untuk mendorong industri dalam negeri.

Perdana Menteri Singapura Goh Chok Tong dalam sambutannya mengatakan, pembangunan jaringan pipa tramisi itu merupakan simbol kerja sama antara Singapura dan Indonesia. Dikatakannya, tidak sedikit investor Singapura yang telah menanamkan modalnya di Indonesia. Namun, mereka meminta jaminan keamanan dari pemerintah.

Advertising
Advertising

Sejauh ini, sejumlah investasi dan pemilik perusahaan Singapura masih yakin terhadap prospek bisnis di Indonesia. Kami berharap investasi kami memberikan pengaruh ekomoni bagi Indonesia, kata dia. Partisipasi Singapura dalam proyek pipa trasmisi gas tersebut, kata dia, menunjukan komitmen jangka panjang Singapura terhadap Indonesia. Ia yakin proyek ini akan menarik investasi lainnya untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

(Retno Sulistyowati-TNR)

Berita terkait

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

43 menit lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

47 menit lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

1 jam lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

1 jam lalu

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

Pidato pendek yang dibacakan Lee Do Hyun langsung mendapat respons dari banyak pihak yang dinilai menunjukkan bucin ugal-ugalan ke Lim Ji Yeon.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

1 jam lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.

Baca Selengkapnya

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

1 jam lalu

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.

Baca Selengkapnya

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

1 jam lalu

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

Gina juga mengatakan, film biopik yang ia garap memang cenderung lama, termasuk film KHD ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

2 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

2 jam lalu

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

Saldi meminta kepada komisioner KPU, Mochammad Afifuddin, untuk menandai kantor masing-masing kuasa hukum karena seringnya mengajukan renvoi.

Baca Selengkapnya

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

2 jam lalu

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

Pasangan gemar mengontrol. Anda dibuat tak berdaya dan hanya bisa menuruti kemauannya karena takut berpisah, ditinggalkan atau diusir dari rumah.

Baca Selengkapnya