Menaker Minta Serikat Pekerja Perbaiki Citra

Rabu, 27 September 2017 18:42 WIB

Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Hubungan Industri Kemnaker Aswansyah pada acara Resepsi Harlah ke-62 Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Rabu, 27 September 2017.

TEMPO.CO, Pasuruan – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri mengingatkan kepada Serikat Pekerja untuk terus menggugah kesadaran buruh akan pentingnya berserikat. Dengan makin banyak anggota, maka serikat makin kuat. Menaker juga menyarankan agar serikat pekerja memperbaiki citra organisasi.

“Jangan sampai muncul stigma bahwa ikut serikat pekerja atau serikat buruh hanya disuruh demonstrasi dan dipungut iuran saja,” kata Menaker dalam sambutannya yang disampaikan oleh Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Hubungan Industri Kemnaker Aswansyah pada acara Resepsi Harlah ke-62 Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Rabu, 27 September 2017.

Karena stigma tersebut, kata Menaker, saat ini para buruh mengalami penurunan gairah berserikat. Data di Kemenaker menyebutkan, pada lima tahun terakhir terjadi penurunan jumlah serikat pekerja dari 11.852 menjadi 7.294. Sementara jumlah buruh yang berserikat turun dari 3.414.455 orang menjadi 2.717.961 orang. “Terjadinya penurunan anggota harus menjadi refleksi pengurus serikat, apakah keberadaan serikat sudah memenuhi harapan anggotanya atau belum. Citra serikat pekerja harus terus diperbaiki,” ucap Menaker seperti disampaikan Aswansyah.

Karena itu, Menaker selalu menyarankan agar serikat pekerja bergeser dari isu konvensional yang hanya berkutat pada isu upah minimum. Pasalnya, upah minimum merupakan jaring pengaman yang tidak akan pernah dapat mensejahterakan pekerja jika tak didukung oleh instrumen kesejahteraan yang lain. Misalnya, meningkatkan keterampilan pekerja dan keluarganya sehingga menambah produktivitas mereka.

Pada saat yang sama, pemerintah juga terus mengupayakan kesejahteraan bagi pekerja melalui skema Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, subsidi perumahan, bantuan modal usaha dan sebagainya. Menaker juga mengingatkan agar peran organisasi serikat pekerja tidak melemah, harus fokus pada kepentingan serikat pekerja, dan tak terjebak pada hal-hal yang tak terkait langsung dengan isu di luar kebutuhan pekerja.

Menaker berharap memasuki usia 62 tahun, Sarbumusi konsisten, solid, kreatif, inovatif dan profesional dalam memperjuangkan, melindungi, dan membela kepentingan serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.

Ketua panitia Harlah Sarbumusi, Muhid Efendi, menyatakan siap menindaklanjuti arahan Menaker. “Sarbumusi akan memberikan warna kehidupan dan bermanfaat bagi seluruh anggota dan keluarganya,” ujarnya.

Sekretaris Jenderal Sarbumusi, Eko Darwantoro, mengatakan Sarbumusi saat ini mengalami kebangkitan kedua setelah kebangkitan pertama pada kelahirannya tahun 1965 di Sidoarjo. Organisasi buruh di bawah Nahdlatul Ulama ini juga terbukti mampu hidup di tiga masa, orde lama, orde baru dan reformasi. (*)

Berita terkait

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

2 hari lalu

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

RS Premiere Bintaro menyediakan berbagai fasilitas khusus untuk pemilik KTA IMI.

Baca Selengkapnya

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

11 hari lalu

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.

Baca Selengkapnya

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

40 hari lalu

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.

Baca Selengkapnya

Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

6 Februari 2024

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

5 Februari 2024

Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

Kemenangan Bongbong, nama beken dari Ferdinand Marcos Jr. sering dikaitkan dengan penggunaan media sosial seperti Tiktok, Instagram dan Facebook secara masif, selain politik gimmick nir substansi berupa joget-joget yang diperagakan Bongbong.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Implementasikan Nilai Pancasila demi Pemilu Damai

22 Januari 2024

Bamsoet: Implementasikan Nilai Pancasila demi Pemilu Damai

Ajakan mengimplementasikan nilai Pancasila ditegaskan kepada kader Pemuda Pancasila Banjernegara.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Fenomena Akumulasi Penguasaan Tanah di Indonesia

15 Januari 2024

Prabowo dan Fenomena Akumulasi Penguasaan Tanah di Indonesia

Pernyataan Prabowo soal HGU yang kuasainya disampaikan tanpa terkesan ada yang salah dengan hal tersebut. Padahal Undang-Undang 1/1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) memandatkan hal yang berbeda.

Baca Selengkapnya