Menaker Ajak Mahasiswa Memenangkan Persaingan Era Digital

Selasa, 26 September 2017 19:59 WIB

Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri dalam seminar "Mengamati Peluang Sektor Ketenagakerjaan dan Ekonomi Kreatif Guna Melahirkan Mahasiswa yang Siap Bersaing" di Universitas Nasional Jakarta, Selasa, 26 September 2017.

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mengatakan era teknologi digital berdampak pada tantangan persaingan dunia kerja yang terus berubah. Menurut dia, teknologi dan informasi menjadikan karakter pekerjaan terus berubah.

“Jadi, mahasiswa harus siap dengan persaingan yang terus berubah itu,” kata Menaker dalam seminar "Mengamati Peluang Sektor Ketenagakerjaan dan Ekonomi Kreatif Guna Melahirkan Mahasiswa yang Siap Bersaing" di Universitas Nasional Jakarta, Selasa, 26 September 2017.

Dulu, kata Menaker, teknologi hanya mengenal telepon kabel, lalu kemudian muncullah telepon genggam. Setelah telepon genggam, muncul telepon pintar. Setelah era internet, berkembang menjadi mobile internet. Saat ini tak hanya teknologi robotic, tapi berkembang dengan teknologi artificial intelligence.

Menurut Menaker, teknologi digital juga mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif yang sangat menjanjikan. Kunci keberhasilan dalam persaingan industri digital dan industri kreatif adalah mengolaborasikan ide, sumber daya manusia, dan teknologi. “Kombinasi inilah yang menciptakan produktivitas yang luar biasa besar,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Menaker memberikan resep agar mahasiswa mampu memenangkan persaingan, yaitu harus menguasai kompetensi tertentu di atas standar. “Jika di bawah standar, pasti kalah dalam persaingan. Jika sesuai standar, peluang kalah dan menang sama. Tapi kalau di atas standar sudah pasti menang,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Untuk bisa menguasai kompetensi di atas standar, Menteri yang akrab disapa MHD ini mengajak mahasiswa untuk bekerja keras dalam belajar. Menteri Hanif lalu menyitir nasehat ilmuwan Albert Einstein yang mengatakan, “Jika Anda ingin hasil lebih, maka caranya harus berbeda. Adalah orang gila yang ingin hasil lebih tapi menggunakan cara biasa saja”.

Menaker mengilustrasikan, “Jika pesaing bangun tidur jam empat pagi untuk memulai aktifitas, maka kita harus bangun jam tiga pagi. Jika pesaing menghabiskan waktu belajar empat jam sehari, maka kita harus belajar lima jam dalam sehari”.

Selain mengajak bekerja keras, pada akhir ceramahnya, Menaker juga mengajak para mahasiswa untuk senantiasa optimis menatap masa depan. (*)

Berita terkait

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

3 hari lalu

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

RS Premiere Bintaro menyediakan berbagai fasilitas khusus untuk pemilik KTA IMI.

Baca Selengkapnya

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

12 hari lalu

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.

Baca Selengkapnya

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

41 hari lalu

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.

Baca Selengkapnya

Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

6 Februari 2024

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

5 Februari 2024

Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

Kemenangan Bongbong, nama beken dari Ferdinand Marcos Jr. sering dikaitkan dengan penggunaan media sosial seperti Tiktok, Instagram dan Facebook secara masif, selain politik gimmick nir substansi berupa joget-joget yang diperagakan Bongbong.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Implementasikan Nilai Pancasila demi Pemilu Damai

22 Januari 2024

Bamsoet: Implementasikan Nilai Pancasila demi Pemilu Damai

Ajakan mengimplementasikan nilai Pancasila ditegaskan kepada kader Pemuda Pancasila Banjernegara.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Fenomena Akumulasi Penguasaan Tanah di Indonesia

15 Januari 2024

Prabowo dan Fenomena Akumulasi Penguasaan Tanah di Indonesia

Pernyataan Prabowo soal HGU yang kuasainya disampaikan tanpa terkesan ada yang salah dengan hal tersebut. Padahal Undang-Undang 1/1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) memandatkan hal yang berbeda.

Baca Selengkapnya