BPS Bangun Sistem Big Data Nasional
Reporter
Ali Akhmad Noor Hidayat
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 26 September 2017 16:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS mulai memanfaatkan big data untuk berbagai keperluan data statistik yang dibutuhkan masyarakat. Sejauh ini, BPS telah membuat big data untuk sektor pariwisata, commuter dan uji coba persepsi konsumen.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan sedang berusaha membuat big data untuk menjadi suatu kesatuan sistem statistik nasional. "Kami akan berusaha untuk menyediakan data statistik dasar, sektoral dan khusus dengan membangun sistem big data," kata Suhariyanto di Gedung BPS, Jakarta, Selasa, 26 September 2017.
Simak: Hari Statistik Nasional, BPS: Tak Semua Pihak Senang Data Kami
Ia menuturkan semua pihak akan dilibatkan untuk bekerja sama menghasilkan data yang akurat. Dengan adanya big data, kedepan diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mengakses apapun data yang mereka butuhkan.
BPS, kata dia, sejauh ini telah melakukan banyak hal dan transformasi untuk menghasilkan data yang lebih akurat. Bahkan, pembuatan sistem big data nasional telah direncanakan sejak empat tahun lalu saat melakukan pertemuan dengan negara-negara di Perserikatan Bangsa Bangsa.
"Ini jangan dianggap ancaman," ujarnya. "Sebab, kantor statistik selalu diperlukan dan tetap memerlukan big data.
Menurutnya, kemajuan teknologi tidak bisa dihindari. Alhasil, BPS perlu membuat big data untuk berbagai data makro yang dibutuhkan. Selain itu, BPS juga saat ini sedang mengkaji konsep definisi big data ini, dan privatisasinya. "Ke depan memang harus menggunakan big data, meskipun tidak bisa detail sekali," ujarnya.
Bupati Bojonegoro Suyoto mengatakan data memang diperlukan dalam melakukan pembangunan. Dengan data, Suyoto mampu memetakan pembangunan di wilayah Bojonegoro, menjadi lebih baik lagi. "Awalnya Bojonegoro kawasan termiskin di Jawa Timur. Sekarang menjadi satu-satunya dari sepuluh kabupaten yang terlepas dari kemiskinan," ujarnya. "Semua berkat data yang benar."
Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS M. Ari Nugraha meminta masyarakat kooperatif ketika BPS meminta data untuk menghasilkan survei statistik yang baik. "Ketika BPS membutuhkan data, harusnya masyarakat kooperatif, agar data yang dihasilkan BPS juga baik," ucapnya.
BPS, kata dia, sekarang memang sedang mengembangkan invosi untuk menghasilkan big data. Selain itu, pihaknya juga sedang mengembangkan penggunaan komputer langsung di lapangan saat melakukan pendataan. "Kami berharap masyarakat kooperatif."
IMAM HAMDI