TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Indonesia sejak 2004 hingga saat ini telah berhasil mengurangi beban utang sebesar US$ 200 juta (Rp 1,8 triliun) melalui program konversi (debt Swap). Lewat program tersebut pemerintah juga tak perlu lagi membayar bunga, biaya komitmen pinjaman ( commitment fee, dan komitmen penghapusan utang pokok. Beban beban atau kewajiban pemerintah menjadi lebih ringan, kata Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional Mahendra Siregar kepada wartawan seusai bertemu dengan Duta Besar Italia Roberto Palmieri di Jakarta, Kamis (14/6).Meskipun penghapusan itu tidak langsung pada pemotongan utang, kata dia, konversi utrang juga bisa meningkatkan aktifitas pencapaian program dan proyek-proyek di Indonesia. "Tentunya dari sisi anggaran, ini sangat membantu karena mengurangi beban utang," ujarnya. Debt Swap adalah pertukaran utang dengan program tertentu. Dengan program ini pemerintah tak perlu membayar utang kepada debitor. tetapi dana digunakan untuk membiayai program tertentu, misanya pendidikan atau pelestarian lingkungan. Dua negara kreditor Indonesia yang telah melaksanakan pertukaran utang adalah Jerman dan Italia.Anton aprianto | RR. Ariyani
Berita terkait
Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat
2 menit lalu
Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
13 menit lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca SelengkapnyaMy Day Ramai Teriakkan Sop Buntut Saat Fansign Day6, Ada yang Angkat Tangan
14 menit lalu
Di pertengahan acara, tepatnya ketika keempat anggota Day6 sedang menandatangani album pemenang, My Day yang datang meneriakkan sop buntut.
Baca SelengkapnyaAlasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor
17 menit lalu
Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.
Baca Selengkapnya10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai
19 menit lalu
Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel
Baca SelengkapnyaElkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers
19 menit lalu
PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaPiala Asia U-23 2024 Tuntas: Simak Tim Juara, Top Skor, Pemain Terbaik, dan Kiper Terbaik
29 menit lalu
Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Qatar sudah usai digelar. Simak tim yang juara, top skor, pemain terbaik, dan kiper terbaik.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Janji Bakal Ungkap Tuntas Korupsi Timah yang Rugikan Negara dan Lingkungan Rp 271 Triliun
40 menit lalu
Kejaksaan Agung berjanji akan mengungkap kasus korupsi tata niaga timah di PT Timah Tbk yang merugikan negara dan lingkungan Rp 271 triliun.
Baca SelengkapnyaPeserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ
46 menit lalu
Ada berbagai cerita di tengah pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ, diantaranya ada peserta yang sakit DBD.
Baca SelengkapnyaPekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender
47 menit lalu
PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.
Baca Selengkapnya
