Menteri Amran Klaim Penerapan HET Beras Berhasil

Minggu, 24 September 2017 20:25 WIB

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman seusai pengukuhan DPP Masyarakat Perbenihan dan Perbibitan Indonesia 2017-2022 di Kementerian Pertanian, 21 Agustus 2017. Tempo/M Hendartyo Hanggi W

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim penerapan Harga Eceran Tertinggi beras sejauh ini bebas dari reaksi keras dan gangguan. Dengan kata lain, hampir semua pengusaha dan petani beras menerapkan harga beras baru yang ditetapkan oleh pemerintah sejak awal September 2017 lalu.

"Semua pengusaha beras premium mengikuti regulasi yang ada," ujar Amran saat memberikan sambutan di acara Jambore Peternakan Nasional 2017, Cibubur, Jakarta Timur, Ahad, 24 September 2017.

Sebagaimana diketahui, pemerintah mengambil langkah menerapkan HET beras untuk memastikan harga beras stabil dan tak dimanipulasi lagi. Hal itu menyusul temuan satgas pangan bahwa beras dengan harga non premium kerap dimanipulasi agar seolah premium secara tampilan dan harga.

Adapun HET beras diatur berdasarkan zonasi yaitu Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB dan Sulawesi yang selama ini dianggap sebagai wilayah produsen beras. Di wilayah-wilayah tersebut, harga beras medium ditetapkan Rp9.450/kg dan premium Rp 12.800/kg. Harga tersebut bisa berubah di daerah-daerah tertentu yang infrastruktur transportasi dan distribusinya belum mumpuni.

Amran optimistis kondisi HET beras yang diterima pengusaha ini akan terus bertahan. Dan, jika bertahan, ia beranggapan bahwa tak tertutup kemungkinan harga pangan yang lain ikut terpengaruhi. "Kami yakin harga beras juga akan makin stabil ke depannya," ujar Amran.

Advertising
Advertising

Sebagai catatan, pekan ini merupakan batas akhir dari masa penyesuaian dengan HET beras. Oleh karena itu, pengusaha, pedagang, atau pemasuk beras yang belum mengikuti acuan HET beras tahun depan berpotensi dikenai sanksi oleh Satgas Pangan.

ISTMAN MP

Berita terkait

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

3 hari lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Mentan Minta Bulog Serap Gabah Petani, Bapanas: Kalau Panen Melimpah Saja

34 hari lalu

Mentan Minta Bulog Serap Gabah Petani, Bapanas: Kalau Panen Melimpah Saja

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menanggapi imbauan Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman agar Bulog membeli gabah langsung petani.

Baca Selengkapnya

Mentan Pastikan Sri Mulyani Segera Keluarkan Surat Keputusan Tambahan Pupuk Subsidi

47 hari lalu

Mentan Pastikan Sri Mulyani Segera Keluarkan Surat Keputusan Tambahan Pupuk Subsidi

Mentan Amran Sulaiman memastikan Menteri Keuangan Sri Mulyani bakal segera mengeluarkan SK soal tambahan pupuk subsidi sebanyak 9,55 juta ton.

Baca Selengkapnya

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

47 hari lalu

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya

Putra Sulung Menteri Pertanian Amran Sulaiman Lolos ke Senayan dengan Suara Tertinggi

51 hari lalu

Putra Sulung Menteri Pertanian Amran Sulaiman Lolos ke Senayan dengan Suara Tertinggi

Putra sulung Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Andi Amar Ma'ruf Sulaiman, dipastikan lolos ke Senayan dengan perolehan suara tertinggi.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Khawatir Produksi Padi Februari Anjlok: Ini Menjadi Darurat Pangan

53 hari lalu

Mentan Amran Khawatir Produksi Padi Februari Anjlok: Ini Menjadi Darurat Pangan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman khawatir soal hasil produksi beras sepanjang Juni hingga Oktober 2024. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

29 Februari 2024

Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

PT Pupuk Indonesia alias PIHC angkat bicara soal penambahan kuota pupuk subsidi pada tahun ini menjadi 9,5 juta ton dari sebelumnya 4,7 juta ton.

Baca Selengkapnya

Beras Langka dan Mahal, Menteri Pertanian Ungkap Strategi Genjot Poduksi Padi Dalam Negeri

20 Februari 2024

Beras Langka dan Mahal, Menteri Pertanian Ungkap Strategi Genjot Poduksi Padi Dalam Negeri

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim telah menyiapkan sejumlah rencana untuk menggenjot produksi padi di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Amran Sulaiman: Sektor Pertanian Tumbuh Lebih Baik di Masa Pemerintahan Jokowi

15 Februari 2024

Amran Sulaiman: Sektor Pertanian Tumbuh Lebih Baik di Masa Pemerintahan Jokowi

Mentan Andi Amran Sulaiman meminta program pangan yang sudah berjalan baik saat ini dapat dilanjutkan oleh pemerintahan yang akan datang.

Baca Selengkapnya

Di Sumedang, Menhan Prabowo Tekankan Ketahanan Pangan: Tidak Ada Pangan, Tidak Ada Negara

31 Januari 2024

Di Sumedang, Menhan Prabowo Tekankan Ketahanan Pangan: Tidak Ada Pangan, Tidak Ada Negara

Prabowo menekankan pentingnya menjaga ketahanan pangan jika ingin Indonesia menjadi negara maju dan makmur.

Baca Selengkapnya