Oesman Sapta: Gebu Minang Harus Jaga Persatuan dalam Keragaman
Minggu, 24 September 2017 13:55 WIB
INFO NASIONAL - Di hadapan ratusan anggota Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang Wilayah Sumatera Barat, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta mengakui bahwa anggota Gebu Minang terdiri dari beragam profesi dan latar belakang politik. Dengan perbedaan itu, dia berharap anggota dan pengurus organisasi bisa menjaga persatuan.
"Boleh berbeda-beda tetapi tetap orang Minang," ujarnya di Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 23 September 2017.
Sebagai organisasi yang tersebar di berbagai daerah, Oesman Sapta yakin Gebu Minang akan menjadi organisasi yang besar. Dikatakan, saat ini di Indonesia ada orang Minang sebanyak 16.700.000 jiwa.
Dalam pesannya, Oesman Sapta mengingatkan agar orang Minang jangan meninggalkan asal-usul. "Jangan lupakan ninik mamak, cerdik pandai, orangtua, dan saudara lainnya," ujarnya.
Meski demikian, Oesman berharap agar Gebu Minang terus mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan zaman.
Sebagai organisasi yang sudah lama berkiprah di masyarakat, Gebu Minang pernah mengumpulkan sumbangan per orang Rp1000 dan selanjutnya disumbangkan ke masyarakat. Hal yang demikian ingin ditingkatkan oleh Oesman Sapta yang juga menjadi Ketua Gebu Minang menjadi Rp10.000. "Dan selanjutnya akan disumbangkan ke masyarakat," tuturnya.
Pertemuan anggota Gebu Minang tersebut diakui sangat penting untuk membahas masa depan organisasi. Untuk itu, struktur organisasi yang ada diharapkan diisi oleh orang-orang yang mau bekerja.
Dalam pesan Empat Pilar MPR, Oesman mengajak Gebu Minang untuk mengamalkan Pancasila. Sebagai orang Minang, Oesman Sapta yakin orang Minang mencintai Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Di sutuasi saat ini, dia mengajak warga Gebu Minang menghilangkan isu-isu yang tak penting. "Bila kita membicarakan isu tak penting, kita akan ketinggalan zaman," ucapnya. (*)