Peruri Pamerkan Uang Bersambung Seharga Jutaan di IBD Expo 2017

Sabtu, 23 September 2017 13:23 WIB

Logo baru Peruri (peruri.co.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Biro Komunikasi Perusahaan Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) Yahdi Lil Ihsan menjelaskan, uang yang masih tersambung dan dipamerkan di outlet Peruri di Indonesia Bisnis and Development Expo 2017 tersebut memang disengaja dicetak seperti itu. Uang yang masih tersambung empat lembar itu memiliki nominal Rp 20 ribu, Rp 50 ribu, dan Rp 100 ribu.

"Setiap cetak uang seri baru, pasti ada yang disambung," ujarnya, Sabtu, 23 September 2017. Adapun uang yang dipamerkan tersebut merupakan emisi 2016.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, bila pengunjung ingin membeli uang dengan kondisi tersebut, mereka bisa datang ke Bank Indonesia. Harganya empat kali lipat dari yang beredar di pasaran.

Namun, menurut dia, bila uang tersebut sudah dijual selain oleh BI, harganya bisa meningkat berkali-kali lipat hingga Rp 20 juta. "Sasaran utama pembeli uang seperti ini memang kolektor," ujarnya.

Meski tidak dijual secara umum, ia menjelaskan, masyarakat bisa memesan secara langsung ke BI untuk nominal dan banyak sambungannya. Jumlah sambungannya bervariasi, yakni dari 2, 4, hingga 45 lembar untuk nominal besar dan 50 lembar untuk nominal kecil.

Advertising
Advertising

Untuk membuktikan keaslian uang, BI membuat sertifikat yang bisa digunakan untuk menguji keaslian uang.

Selain uang, Peruri memamerkan beberapa produk mereka lainnya, yakni seperti logam mulia dan prangko. Prangko yang dipamerkan merupakan edisi khusus dari suatu peristiwa, seperti meletusnya Gunung Sinabung dan ulang tahun Doraemon.

IBD Expo 2017 diadakan 20-23 September 2017 di JCC, Jakarta. Pengunjung bisa berkunjung ke 95 stan badan usaha milik negara (BUMN) yang akan menampilkan produk-produk mereka. Selain itu, sekitar seratus perusahaan swasta nasional dan internasional (Singapura, Cina, dan Malaysia) pun ikut meramaikan acara tahunan ini.

M. JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Profil Dwina Septiani Wijaya yang Kembali Ditunjuk Sebagai Dirut Peruri

1 Agustus 2023

Profil Dwina Septiani Wijaya yang Kembali Ditunjuk Sebagai Dirut Peruri

Profil Dwina Septiani Wijaya kembali ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Peruri oleh Erick Thohir

Baca Selengkapnya

September 2017, Iuran BPJS Ketenagakerjaan Sentuh Rp 40 Triliun

25 Oktober 2017

September 2017, Iuran BPJS Ketenagakerjaan Sentuh Rp 40 Triliun

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan total iuran hingga September 2017 mencapai Rp 40 triliun.

Baca Selengkapnya

Sidang E-KTP, Serikat Karyawan Perum Percetakan Negara Dukung KPK  

18 Maret 2017

Sidang E-KTP, Serikat Karyawan Perum Percetakan Negara Dukung KPK  

Serikat Karyawan Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (Sekar PNRI) mendatangi KPK. Kedatangan Sekar PNRI ini untuk mendukung KPK membongkar korupsi e-KTP.

Baca Selengkapnya

Tambah Kepemilikan, Saham Peruri Jadi 48 Persen di Securink

5 Februari 2017

Tambah Kepemilikan, Saham Peruri Jadi 48 Persen di Securink

PT Peruri menambah porsi kepemilikan sahamnya di perusahaan terafiliasi PT Peruri Sicpa Securink.

Baca Selengkapnya

Yuk, Intip Proses Pencetakan Uang Rupiah Baru di Peruri

19 Januari 2017

Yuk, Intip Proses Pencetakan Uang Rupiah Baru di Peruri

Tempo berkunjung ke pabrik percetakan uang milik Peruri di Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Peruri Cetak 12,9 Miliar Bilyet 2,5 Miliar Keping Logam

18 Januari 2017

Peruri Cetak 12,9 Miliar Bilyet 2,5 Miliar Keping Logam

Perusahaan juga mencetak dokumen berstandar keamanan (security document) seperti pita cukai, materai, paspor, sertifikat, buku pertanahan dan perangko

Baca Selengkapnya

Cetak Uang Baru, Begini Langkah Peruri Perkecil Kesalahan

18 Januari 2017

Cetak Uang Baru, Begini Langkah Peruri Perkecil Kesalahan

Dalam satu bulan, Peruri bisa memproduksi uang kertas NKRI 2016 sebanyak 500 juta lembar.

Baca Selengkapnya

Peruri: Uang Rupiah Baru Emisi 2016 Bukan Dicetak Swasta  

21 Desember 2016

Peruri: Uang Rupiah Baru Emisi 2016 Bukan Dicetak Swasta  

Peruri membantah kabar uang rupiah baru tahun emisi 2016 dicetak di Kudus oleh perusahaan swasta.

Baca Selengkapnya

Peruri Klaim Siap Hadapi Era Paperless Society  

14 Juni 2016

Peruri Klaim Siap Hadapi Era Paperless Society  

Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) mengklaim siap menghadapi era masyarakat nirkertas (paperless society).

Baca Selengkapnya

11 BUMN & Peruri Kerjasama Optimalisasi Lahan Strategis

28 Januari 2016

11 BUMN & Peruri Kerjasama Optimalisasi Lahan Strategis

"Kami hari ini menandatangani nota kesepahaman dengan sekitar 11 BUMN lainnya untuk meningkatkan kinerja kami dan sinergi BUMN," ujar Prasetio.

Baca Selengkapnya