Rights Issue V Bank NISP Laku Keras

Reporter

Editor

Senin, 28 Mei 2007 14:17 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Penawaran umum terbatas atau rights issue V PT Bank NISP Tbk. mencatatkan permintaan berlebih atau oversubcribed 33,54 persen. Dari sebanyak 878.602.915 saham yang ditawarkan, pemesanan yang masuk mencapai 1.173.494.339 saham. Dana rights issue yang diterima sebesar Rp 702,88 miliar."Keseluruhan dana akan digunakan untuk memperkuat permodalan, dan penyaluran kredit komersial, dan konsumer,setelah dikurangi biaya emisi," demikian rilis Bank NISP yang diterima, Senin (28/5).Rilis itu juga menyebutkan, peningkatan permodalan perusahaan sejalan dengan tujuan Bank NISP untuk masuk dalam kategori bank nasional pada 2010, sesuai persyaratan yang ditetapkan Bank Indonesia dalam Arsitektur Perbankan Indonesia (API). Hasil dari proses rights issue V ini, komposisi pemegang saham Bank NISP mengalami perubahan. Persentase kepemilikan OCBC Bank melalui anak perusahaannya, OCBC Overseas Investment Pte Ltd (OOI) meningkat dari 72,35 persen menjadi 72,40 persen, karena turut serta dalam pemesanan tambahan. Sedangkan International Finance Corporation (IFC) tetap 7,17 persen, dan publik menjadi 20,43 persen. l ANNE

Berita terkait

OCBC NISP Peduli Lingkungan Garap Instalasi Air Bersih

15 Juni 2015

OCBC NISP Peduli Lingkungan Garap Instalasi Air Bersih

PT Bank OCBC NISP Tbk. menggandeng OCBC Group membangun instalasi air bersih di Desa Ciaseupan.

Baca Selengkapnya

NISP Targetkan Dana Murah 2008 Capai Rp 7,2 triliun

5 November 2007

NISP Targetkan Dana Murah 2008 Capai Rp 7,2 triliun

PT Bank NISP Tbk mentargetkan dana murah berupa tabungan dan giro tahun depan mencapai Rp 7,2 triliun, atau tumbuh 38,5 persen dari target pencapaian tahun ini Rp 5,2 triliun.

Baca Selengkapnya