TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk meluncurkan hashtag Twitter #AskBNI.
Langkah ini merupakan realisasi dari pemahaman BNI terhadap ekspektasi dan tuntutan para nasabah mudanya yang tergolong pada Generasi Y (Gen Y).
Hadir pada kesempatan tersebut, Country Business Head Twitter Indonesia Roy Arnold Simangunsong. Hadir juga grup musik Mocca yang saat ini digandrungi kaum muda.
Direktur Konsumer & Retail BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan Gen Y memiliki ekspektasi yang berbeda ketika datang atau menjadi nasabah bank. Mereka berharap ada solusi digital ketika kaum muda berhubungan dengan bank, di mana mereka selalu menggunakan media sosial sebagai bagian alami dari kehidupan.
Adapun saat ini bank dengan aset sekitar Rp 429 triliun tersebut telah memiliki nasabah Gen Y sekitar 8,6 juta orang.
BNI memahami kebutuhan nasabah Gen Y dalam perbankan. “Untuk itu, bersama Twitter Indonesia, BNI mengembangkan fitur BNI Twitter hashtag yang disebut #AskBNI,” ujar Anggoro, Rabu, 2 Desember 2015.
BNI Twitter hashtag ini sangat mudah digunakan. Pengguna harus menjadi followers @BNI46. Kemudian, followers Twitter @BNI46 dapat mengirimkan direct message (DM) untuk mendapatkan informasi terbaru tentang promo BNI dan juga informasi produk dan layanan BNI.
Followers Twitter @BNI46 cukup menuliskan via DM #AskBNI kemudian mengirim ke @BNI46 dan akan mendapat reply tentang informasi penggunaan fitur ini.
Banyak informasi yang bisa didapat, seperti informasi promo travel, hotel, dan restoran. Juga, informasi tentang produk dan layanan BNI, seperti Taplus, Debit Card, Taplus Muda, hingga Chelsea FC Payment Cards. Diharapkan, dengan adanya fitur ini, nasabah atau calon nasabah BNI dengan mudah mendapat informasi yang diinginkan melalui media sosial Twitter.