TEMPO.CO, Jakarta - Guna mendukung kedaulatan di sektor maritim serta mendukung mewujudkan laut Indonesia menjadi Home of Coral Reefs, pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan mendirikan pusat edukasi berbagai keanekaragaman hayati mengenai terumbu karang bernama Coral Triangle Information and Learning Center (CTI Learning Center) di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meresmikan operasionalisasi gedung tersebut, yang juga merupakan gedung Regional Sectretariat Coral Triangle Initiative Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF).
Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang juga pelaksana tugas Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Sjarief Widjaja, mengatakan dengan diresmikannya kedua gedung ini, secara resmi Regional Secretariat CTI-CFF tahun depan akan memulai aktivitasnya di gedung tersebut.
"Gedung ini akan menjadi jantung pengelolaan operasional pencapaian tujuan CTI-CFF dan berbagai kegiatan upaya pelestarian terumbu karang, perikanan pesisir, serta sumber daya laut di kawasan Segitiga Terumbu Karang pada khususnya dan belahan dunia lain pada umumnya,” kata Sjarief melalui siaran pers, Selasa, 2 Desember 2015.
Gedung seluas 2.142 meter persegi dan tinggi 42 meter ini berfungsi sebagai kantor bagi Negara Anggota CTI, mitra, dan KKP. Sjarief menjelaskan, gedung ini dibangun untuk dijadikan centre of excellence (pusat unggulan) keanekaragaman terumbu karang dilengkapi dengan khazanah ilmunya. Nantinya, gedung ini berfungsi sebagai tempat peragaan keanekaragaman hayati terumbu karang berupa akuarium berukuran besar serta ruang pameran.
Pembangunan gedung ini merupakan komitmen pemerintah Indonesia kepada CTI-CFF dengan dana yang digulirkan sebesar US$ 55 juta. Gedung ini ditujukan menjadi pusat koordinasi, fasilitasi, dan kolaborasi antara enam negara dan mitra CTI-CFF.
Sjarief juga menjelaskan, gedung CTI Learning Center harus berfungsi sebagai tempat penting bagi para pakar, praktisi, akademisi, dan penggiat terumbu karang dalam pengelolaan ekosistem terumbu karang dan sumber daya perikanan yang berkelanjutan.
“Kami sangat berharap CTI Learning Center bisa menjadi rujukan tempat atau kiblat tentang apa saja mengenai pengelolaan terumbu karang, perikanan, dan ketahanan pangan. Saya berharap nantinya ada mazhab dan pemikiran penting lahir, didiskusikan, dan disebarluaskan dari gedung ini,” kata Sjarief.
Perencanaan gedung ini telah dimulai pada 2010 oleh Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil KKP bekerja sama dengan PT Uni Tricipta. Tapak tilas pembangunan gedung ini dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat yang dijabat Agung Laksono kala itu bersama dengan Menteri Kelautan dan Perikanan yang saat itu dijabat Sharif C. Sutardjo dan Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Sinyo H. Sarundajang, pada 28 Januari 2012.
DEVY ERNIS