TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan inflasi November sebesar 0,21 persen sesuai dugaannya. "Kemarin saya bilang 0,2 persen kan," ujar Agus di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa, 1 Desember 2015.
Agus senang jika inflasi rilisan Badan Pusat Statistik tak melenceng jauh dari prediksinya. Sebab, segala visi dan misi BI dari sisi moneter bisa berjalan sesuai target,
"Nanti target inflasi bisa sesuai targetnya," ujarnya. BI, ucap Agus, optimistis inflasi bisa di kisaran 3-5 persen, bahkan bisa lebih rendah.
Agus mengutarakan optimistisnya dengan melihat tingkat inflasi inti yang sudah di bawah lima persen. Sebelumnya inflasi inti sempat sedikit melebihi lima persen karena kenaikkan harga bahan bakar minyak akhir tahun lalu. "Insya Allah ini baik dan kita harus jaga kedepan agar rendah dan stabil."
Ke depannya Agus merasa yakin kondisi moneter Tanah Air akan lebih baik. Pelayanan perizinan satu pintu, pelepasan subsidi bahan bakar, dan berbagai paket kebijakan pemerintah akan berbuah manis untuk masa depan.
Di tempat terpisah, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, laju inflasi di November 2015 mencapai 0,21%. Secara kumulatif, Januari-Agustus 2015, laju inflasi adalah 2,37%. Sedangan inflasi tahunan (year on year) adalah 4,89%.
ANDI RUSLI