TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah melelang 90,5 persen paket pekerjaan untuk pagu anggaran 2016.
Direktur Pengembangan Jaringan Jalan Subagiono mengatakan hingga saat ini, 1.530 paket pekerjaan senilai Rp 26,85 triliun sudah dilelang.
Baca Juga:
"Kami harapkan kontrak (Januari tahun depan) dan bisa langsung tanda tangan," kata Subagiono saat ditemui di kantornya, Senin, 30 November 2015.
Jumlah 1.530 paket ini merupakan gabungan dari lelang tahap pertama hingga tahap keempat. Untuk Desember, masih ada sekitar 300 paket pekerjaan.
Dari pagu anggaran Bina Marga Rp 45 triliun, proyek pekerjaan yang dilelang Rp 29,6 triliun. Sebanyak Rp 15 triliun masuk dalam alokasi yang tidak diperhitungkan lelang, seperti belanja pegawai, belanja barang, pengadaan tanah jalan tol, serta pemeliharaan rutin, jalan, dan jembatan.
Direktur Jenderal Bina Marga Hediyanto W Husaini memperkirakan tinggal 300 paket tahap kelima senilai Rp 2,8 triliun yang belum dilelang.
Hediyanto menambahkan, pada 6 Januari 2016, akan ada tanda tangan kontrak serentak yang dilakukan masing-masing lokasi mewakili masing-masing wilayah, seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Papua.
Lelang paket Bina Marga ini meliputi pembangunan jalan nasional, jembatan, dan ruas jalan tol yang dibiayai pemerintah dengan dana APBN.
ALI HIDAYAT