TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri dan membuka acara Festival Bunga dan Buah Nusantara (FBBN) 2015, yang digelar di kampus Institut Pertanian Bogor Baranangsiang, Bogor.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana dijadwalkan hadir di kampus IPB Baranangsiang, Sabtu, sekitar pukul 10.00 WIB.
Tim Pengelola Kampus IPB Baranangsiang sehari sebelumnya telah mengalihkan arus kendaraan dan parkir di dalam kampus IPB Baranangsiang sejak Jumat, 27 November 2015, mulai pukul 17.00 sampai Senin, 30 November, pukul 05.00 WIB.
Sebelumnya, Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto mengatakan Festival Bunga dan Buah Nasional merupakan salah satu bagian dari gerakan Revolusi Oranye, yakni memasyarakatkan bunga dan buah lokal agar produksinya lebih meningkat serta dicintai masyarakat dengan meningkatkan konsumsinya.
"Kami merancang program Festival Bunga dan Buah Nusantara agar dapat menggairahkan pertanian Indonesia, khususnya untuk komoditas buah lokal," katanya.
Menurut dia, penyelenggaraan FBBN 2015 ini berbeda dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya. Selain diselenggarakan dalam skala lebih besar, yang akan menghadirkan Jember Street Festival, ruang lingkup tema kegiatan lebih membumi dan "menari".
Kegiatan ini didukung kuat oleh Pemerintah Kota Bogor; Kementerian Koordinator Perekonomian; Kementerian Pertanian; Kementerian BUMN; Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; Kementerian Koperasi dan UKM; dan Kementerian Pariwisata.
"Semoga kehadiran Presiden Joko Widodo membuat FBBN 2015 menjadi lebih istimewa dibanding tahun sebelumnya. Dan memberikan inspirasi serta semangat generasi muda untuk menjadi wirausahawan bunga dan buah yang tangguh dan berdaya saing," katanya.
Herry menambahkan, penyelenggaraan Festival Bunga dan Buah Nusantara di Kota Bogor akan menjadi kontribusi Bogor kepada Indonesia dalam gerakan Revolusi Oranye, yakni membumikan bunga dan buah Nusantara. "Kegiatan ini akan menjadi kontribusi Bogor untuk Indonesia," katanya.
FBBN merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan IPB dengan tujuan mendorong, memfasilitasi, dan mengkampanyekan pengembangan bunga dan buah Nusantara melalui Revolusi Oranye, yang meliputi revolusi kebijakan, infrastruktur, kepemimpinan dan pembinaan sumber daya manusia, inovasi dan teknologi, serta sistem pengusaha dan penetrasi pasar.
Berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan dalam FBBN 2015 adalah forum investasi dan bisnis buah dan bunga Nusantara skala usaha kecil dan menengah, fruitpreneur got talent, ekspo, bursa bunga dan buah, kontes bunga dan buah jeruk serta mangga, karnaval, serta ikrar bunga dan buah Nusantara yang diikuti 48 bupati.
FBBN 2015 mengangkat tema "Revolusi Pengembangan Bunga dan Buah Nusantara Skala Usaha Kecil dan Menengah untuk Kesejahteraan Bangsa Indonesia".
ANTARA