Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Solaria Mengandung Babi? Inilah Hasil Final Tes MUI!  

image-gnews
Solaria. TEMPO/Wibi
Solaria. TEMPO/Wibi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) merilis ulang hasil temuan kandungan bahan nonhalal di bumbu makanan restoran Solaria di Plaza Balikpapan. Berbeda dengan sebelumnya, setelah dilakukan uji laboratorium, hasilnya tidak ditemukan kandungan minyak babi. 

"Kami melakukan uji ulang sampai akhirnya kami tentukan halal," ujar Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) Lukmanul Hakim dalam konferensi pers di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 27 November 2015.

Baca juga:
Wow, Robot Ini Seksi Bak Artis, Bisa Bikin Jatuh Cinta?
Penumpang Pesawat Lihat 'UFO' Dekat Pangkalan Militer Nevada   

Lukman menjelaskan, metode tes cepat atau Rapid Test Metode yang digunakan sebelumnya adalah uji screening awal. "Bukan hasil uji yang bisa diambil untuk menjadi hasil akhir," ujarnya. Lagipula, validasi metode dan uji ketepatan alat ini dituliskan prosedurnya memang untuk daging, bukan untuk bumbu-bumbuan.

Dia menjelaskan, sebelumnya, Solaria di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang dihebohkan tersebut, sudah mendapat sertifikat halal. Kini, ia memastikan jajarannya telah melakukan pemeriksaan lebih detail di lapangan hingga ke bagian gudang restoran. 

Pemeriksaan itu tak hanya di Balikpapan. Sampel juga diambil secara acak di Jakarta. Hasil dari uji PCR (Polymerase Chain Reaction) yang lebih menyeluruh membuktikan, baik daging maupun bumbu yang digunakan Solaria, tidak mengandung babi. "Status kehalalan Solaria masih sama seperti sebelumnya," ujarnya.

Selama sesi konferensi pers, MUI juga menunjukkan prosedur pengujian sampel yang dilakukan oleh Kepala Bidang penelitian dan pengembangan LPPOM MUI, Prof Purwatiningsih. Ada dua sampel yang dimunculkan dalam uji Rapid Test Metode tersebut, yakni sampel konsentrat encer dan sampel konsentrat pekat. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:

Curhat Sandy Tumiwa: Tak Punya Rumah, Ditinggal Istri
Menjelang Nikah dengan Aktor India, Nita Sofiani Masih Berjualan Keripik

Nantinya, kertas Rapid Tes Metode akan memunculkan garis strip. Garis strip satu artinya negatif, sedangkan garis strip dua artinya positif. Pada percobaan ini, konsentrasi pekat hasilnya positif, sedangkan konsentrasi encer menunjukkan hasil negatif. "Padahal encer atau pekat, kalau memang ada babinya pasti positif," kata Lukman.

Dia menganggap uji cepat yang dilakukan saat razia di restoran Solaria, Balikpapan, Kalimantan Timur, seharusnya tidak dijadikan kesimpulan, tapi sebagai landasan untuk pemeriksaan lebih lanjut dengan metode PCR. Ia juga meminta semua aparat di bawahnya tidak terburu-buru hingga menimbulkan kegaduhan. "Melakukan validasi ini prosesnya lama," ujarnya. 

PINGIT ARIA

Baca juga:
Disebut Rizieq Lamar Nyi Kidul, Si Bupati:Istri Saya Saja...

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

6 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah


Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

6 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.


Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

10 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki saat membuka acara Cerita Nusantara: Unveiling the Story of Indonesia Artistry di Jakarta, Selasa, 28 November 2023/Foto: Doc. MenKopUKM
Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

Teten menyarankan masa penundaan atau kemudahan untuk pelaku usaha mendapatkan sertifikasi halal produknya.


Haraku Ramen Buka Gerai Ketiga Dilengkapi dengan Sertifikat Halal

48 hari lalu

Pembukaan Haraku Ramen di Gandaria City, Jakarta Selatan, sekaligus penyerahan sertifikasi halal dadi LPPOM MUI, Selasa 30 Januari 2024. TEMPO/Yunia Pratiwi
Haraku Ramen Buka Gerai Ketiga Dilengkapi dengan Sertifikat Halal

Haraku Ramen hadir sebagai ramen halal dengan cita rasa Jepang yang disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia


Sertifikat Halal Diharapkan Bisa Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

52 hari lalu

Flip'NFry berhasil meraih sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementrian Agama/Flip'NFry
Sertifikat Halal Diharapkan Bisa Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

Konsumen Indonesia sangat memahami dan sadar akan makanan yang mereka konsumsi. Sertifikat halal semakin sering ditanyakan


MUI Dorong Sertifikasi Halal pada 3 Jenis Jasa dan Produk, Apa Saja?

19 Januari 2024

Gedung MUI. Dok.MUI
MUI Dorong Sertifikasi Halal pada 3 Jenis Jasa dan Produk, Apa Saja?

MUI menekankan bahwa kewajiban sertifikasi halal tidak hanya terbatas pada produk makanan dan minuman.


Tantangan Pelaku Usaha Belum Urus Sertifikat Halal

30 Desember 2023

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham/Tempo-Mitra Tarigan
Tantangan Pelaku Usaha Belum Urus Sertifikat Halal

Ada beberapa alasan para pengusaha masih ogah mengurus sertifikat halal bagi produk mereka. Apa saja?


Kemenperin Operasikan Aplikasi Pendataan Industri Halal Mulai Januari 2024

29 Desember 2023

Pelaku usahaindustri kecil dan menengah menerima Sertifikat Halal di Bale Asri Pusdai Jabar, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 20 September 2017. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar membagikan 750 sertifikat halal bagi pelaku usaha di 27 kabupaten dan kota guna mendorong kesadaran mereka akan pentingnya sertifikasi dan standardisasi produk dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). ANTARA FOTO/Agus Bebeng
Kemenperin Operasikan Aplikasi Pendataan Industri Halal Mulai Januari 2024

Kemenperin memberikan perhatian khusus pada industri halal.


Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

23 Desember 2023

Menlu Retno Marsudi di Majelis Umum PBB New York, 23 September 2023. (kemlu.go.id)
Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

Menlu Retno Marsudi membahas potensi kerja sama Indonesia dan Maroko di sektor halal dan pengakuan sertifikasi halal.


Begini Cara Mendapatkan Sertifikat Halal dan Prakiraan Biayanya

6 Juli 2023

Pelaku usahaindustri kecil dan menengah menerima Sertifikat Halal di Bale Asri Pusdai Jabar, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 20 September 2017. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar membagikan 750 sertifikat halal bagi pelaku usaha di 27 kabupaten dan kota guna mendorong kesadaran mereka akan pentingnya sertifikasi dan standardisasi produk dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). ANTARA FOTO/Agus Bebeng
Begini Cara Mendapatkan Sertifikat Halal dan Prakiraan Biayanya

Bagaimana cara mendapatkan sertifikat halal seperti yang diperoleh Mie Gacoan belum lama ini?