Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rizal Ramli Bikin Gerakan Bersih & Senyum untuk Wisata

image-gnews
Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menjawab pertanyaan dalam acara temu wicara bersama wartawan di rumah dinas, Jakarta, 25 November 2015. Tempo/ Aditia Noviansyah
Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menjawab pertanyaan dalam acara temu wicara bersama wartawan di rumah dinas, Jakarta, 25 November 2015. Tempo/ Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli akan meluncurkan Gerakan Bersih dan Senyum (GBS) sebagai upaya mendorong sektor pariwisata.

Rizal dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (26 November 2015), mengatakan program GBS penting dalam pengembangan sektor pariwisata yang tidak melulu hanya menyangkut pembangunan fisik, tetapi juga mental hidup bersih dan ramah dari semua kalangan masyarakat.

"Di dalam wisata itu banyak yang sifatnya budaya, terutama budaya kebersihan. Jangan mimpi bakal banyak turis kalau mencari WC bersih saja tidak ada," katanya.

Menurut mantan Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu, di lokasi wisata dunia yang terkenal seperti Italia atau Spanyol selalu ada toilet-toilet bersih.

"Makanya kita harus bangun supaya turis domestik maupun internasional nyaman, harus dengan standar toilet kering dan bersih," katanya.

Lebih lanjut, Rizal memaparkan pentingnya budaya senyum dalam mendorong sektor pariwisata. Hal itu utamanya harus dilakukan di bidang-bidang yang bersentuhan langsung dengan para wisatawan.

Meski mengakui dirinya masih jarang tersenyum, mantan Kepala Bulog itu berharap GBS bisa mendorong keramahan bangsa Indonesia sebagai upaya menyambut wisatawan.

Hal itu merujuk pada program Smile Singapore yang dibuat oleh mantan Perdana Menteri Singapura mendiang Lee Kwan Yew guna mendorong agar masyarakat di negara kecil itu bisa lebih ramah terhadap wisatawan.

"Bangsa kita ada yang doyan senyum, ada yang tidak. Di Jawa Barat tuh rata-rata doyan senyum orangnya, tapi di Danau Toba belum tentu. Orangnya keras-keras semua walaupun hatinya baik, makanya harus diajari senyum," katanya.

Di Rusunawa Marunda

Deputi IV Bidang Koordinasi Sumber Daya Manusia, Iptek dan Budaya Maritim Kemenko Kemaritiman Safri Burhanuddin mengatakan Gerakan Bersih dan Senyum akan diluncurkan pada Sabtu (28 November 2015) di kawasan Rusunawa Marunda, Jakarta Utara.

GBS di Rusunawa Marunda akan menjadi proyek percontohan atau pilot project yang berlanjut di 10 destinasi wisata baru yang dicanangkan pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ke-10 destinasi wisata baru itu yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Bromo (Jawa Timur), Mandalika (NTB), Morotai (Maluku), Tanjung Lesung (Banten), Labuhan Bajo (Flores NTT), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Belitung dan Yogyakarta.

"Total anggaran yang kami keluarkan untuk di Marunda Rp200 juta untuk konseling dengan tiga psikolog, pembinaan masyarakat hingga untuk keperluan tambahan seperti makanan ringan atau kursi-kursi," katanya.

Gerakan Bersih dan Senyum di Marunda akan bekerjasama dengan PT Kawasan Berikat Nusantara sebagai pihak yang terlibat langsung di wilayah tersebut.

Ada pun untuk gerakan masif di 10 destinasi wisata di seluruh Indonesia akan melibatkan pemerintah pusat dan daerah, swasta hingga kemitraan dengan negara sahabat.

Menurut Safri, GBS diharapkan bisa mendorong target kunjungan wisatawan asing dari saat ini hampir 10 juta orang menjadi 20 juta orang per tahun pada 2019.

Pemerintah juga menargetkan devisa negara dari sektor pariwisata meningkat dari 10 miliar dolar AS saat ini menjadi dua kali lipatnya pada 2019.

Begitu pula penyerapan tenaga kerja langsung di sektor tersebut yang diharapkan berlipat ganda dari 3 juta orang menjadi 7 juta orang pada 2019.

"Istilahnya, ini kita hanya trigger (pemicu) agar gerakan ini bisa menyebar ke wilayah lain. Budaya bersih dan senyum ini manfaatnya akan kembali ke masyarakat," katanya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

20 hari lalu

CEO Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. Instagram/setiaputrairfan
Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.


Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

20 hari lalu

Pesawat Garuda Indonesia dengan corak Pocari Sweat merupakan bagian dari kampanye Sweat to Discover yang diluncurkan Kamis, 2 Februari 2024. Kampanye ini bertujuan mengembangkan sport tourism di Indonesia. (Tempo.co/Mila Novita)
Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?


Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Salahudin Uno Menparekraf mengalungkan bunga ke salahs satu wisman yang baru datang di Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Senin (1/1/2024). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.


Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan penjelasan Raperda tentang Pencabutan Perda Nomor 11 Tahun 1992 tentang Penataan dan Pengelolaan Kepulauan Seribu Kota Madya Jakarta Utara di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.


Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.


Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

TEMPO/A. Andrian
Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.


Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Ilustrasi timah. ANTARA
Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.


Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Pengunjung memberikan makanan pada domba wahana saat berlibur di Cimory Dairyland, Puncak, Bogor, 20 Desember 2022. Liburan sekolan dimanfaatkan warga untuk mengajak anak-anaknya berlibur dik kawasan Puncak, Bogor. TEMPO/Fajar Januarta
Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.


Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Perusahaan rental mobil, Hertz. REUTERS
Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.


SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

 Suasana Masjid Tanjak Kota Batam yang baru diresmikan beberapa waktu lalu. Masjid ini menjadi lokasi destinasi wisata reriligi baru di Batam. Foto Yogi Eka Sahputra
SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.